Page 154 - modul tekstil mala
P. 154
a. Zat Warna Direk
Cara identifikasi zat warna direk ini adalah dengan
mengerjakan contoh uji dalam tabung reaksi yang diberi 5 –
10 ml air dan ½ - 1 ml amonia pekat. Larutan yang berisi
contoh uji ini kemudian dididihkan, supaya melunturkan zat
warna sampai larutannya cukup banyak untuk dapat
mencelup kapas kembali. Setelah zat warna yang luncur
cukup banyak, contoh uji dikeluarkan dan ke dalam tabung
reaksi dimasukan sepotong kain kapas putih dan garam
dapur sedikit.
Larutan dididihkan selama 1 menit, dinginkan sampai
suhu kamar, kainnya diambil, dicuci dan diamati pewarnaan
pada kain kapas putih tersebut. Pencelupan kembali pada
kain kapas putih dalam larutan amonia dan garam dapur
yang menghasilkan warna yang sama dengan warna contoh
uji, menunjukkan uji positif zat warna direk.
b. Zat Warna Asam
Zat warna asam ini jarang dipakai untuk mencelup serta
selulosa kecuali untuk jenis rayon yang dapat dicelup
dengan zat warna asam. Bila pada uji zat warna direk terjadi
pelunturan warna tetapi tidak mencelup dengan warna yang
sangat muda, maka larutan tersebut dinetralkan dengan
asam asetat kemudian tambah 1 ml asetat 10% dan
masukkan wol putih, lalu dididihkan larutan itu selama ½
menit, kemudian wolnya dicuci dan diamati adanya
pewarnaan pada wol tersebut. Bila terjadi pewarnaan pada
wol putih tersebut, ini menunjukkan uji positif zat warna
asam.
144 Zat Warna dan Teknologi
Pencelupan