Page 74 - modul tekstil mala
P. 74

8.    Pemeriksaan Larutan Pemasakan



                                              Pemeriksaan  larutan  pemasakan  hanya  dilakukan  untuk



                                            proses  pemasakan  menggunakan  mesin  sistem  kontinyu




                                            misalnya  mesin  J-Box/L-Box  atau  Vaporloc,  karena  untuk



                                            proses  tidak  kontinyu  antara  jumlah  bahan  dengan  jumlah



                                            larutan  sudah  sekaligus  dalam  mesin  semuanya,  sedangkan



                                            untuk  proses  kontinyu  jumlah  mesin  dan  larutan  yang



                                            diperlukan  diberikan  secara  bertahap  sesuai  dengan




                                            kecepatan mesin, sehingga kadar larutan dalam saturator bisa



                                            berubah-ubah dan perlu dilakukan proses pemeriksaan agar



                                            kadar  larutan  selalu  konstan.  Pengecekan  kadar  larutan




                                            pemasakan dilakukan dengan cara titrasi sebagai berikut :


                                            a. Zat yang Digunakan



                                               Zat yang digunakan adalah larutan pada saturator scouring,



                                            larutan HCl 0,1 N dan indikator PP




                                            b. Cara Titrasi



                                                Pertama mengambil 10 ml larutan saturator scouring dengan



                                            pipet  ukur  dan  masukan  ke  dalam  erlenmeyer,  kemudian  ke



                                            dalamnya  tambahkan  3  tetes  indikator  PP  sampai  larutan



                                            menjadi merah muda, titrasi larutan tersebut dengan HCl 0,1 N



                                            menggunakan  buret  sedikit  demi  sedikit  sambil  Erlenmeyer



                                            dikocok-kocok  sampai  larutan  berubah  warna  menjadi  jernih



                                            dan  catat  volume  HCl  0,1  N  yang  digunakan  untuk  titrasi.



                                            Untuk  memudahkan  dalam  perhitungan  kadar  larutan  dapat



                                            dilihat  dengan  tabel  9.5.  Pengecekan  kadar  larutan  dilakukan



                                            secara rutin setiap 30 menit sekali agar kadarnya sesuai dengan




                                            ketentuan,  jika  dari  hasil  titrasi  kadarnya  lebih  tinggi  dari


                                            ketentuan maka feeding kertas ke saturator dikurangi demikian




                                            juga sebaliknya.








































                                                                                                                                    Proses Persiapan                                                 64




                                                                                                                  Penyempurnaan Bahan Tekstil
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79