Page 39 - just duit_Spread
P. 39
tidak cukup dengan hanya terus mencari uang lebih banyak, me-
lainkan dengan cara spend less than you earn and invest the
difference. Contoh-contoh kasus sudah cukup banyak tentang ke-
hidupan orang yang berpenghasilan besar-—apakah selebriti, atlet,
profesional, ataukah pengusaha—yang segera berakhir melarat, ka-
rena gaya hidup foya-foya dengan menghamburkan uang secepat
mereka mendapatkannya. Akibatnya, jika penghasilan mereka menu-
run dan/atau jika mereka mendapat musibah yang memerlukan bi-
aya ekstra, mereka akan jatuh susah, bahkan menyusahkan orang la-
in!
Biasakanlah diri anda untuk menanyai diri sebelum berniat mem-
belanjakan uang anda:
* Do I really need this? (Apakah aku benar-benar membutuhkannya?)
* What's the minimum I can pay to get it? (Adakah cara termurah
untuk mendapatkannya?)
Saya serius dalam menekankan bahwa anda harus mau dan mam-
pu menciptakan surplus keuangan dan menginvestasikannya kembali.
Sebab jika tidak, sarnpai kapan pun anda tidak akan pernah menjadi
kaya. Mungkin anda berpenghasilan besar, bergaya hidup mewah, di-
hormati orang, namun anda tidak masuk kategori orang kaya, karena
anda tidak mempunyai harta atau tabungan atau aset yang aman dan
berjangka panjang.
Perilaku menghabiskan sebanyak penghasilan—apalagi sampai
berhutang—adalah perilaku binatang yang tak pernah memikirkan
lumbung persediaan.
Langkah selanjutnya adalah memproteksi kekayaan anda. Sangat
kasihan melihat orang kaya yang merasa tidak aman dan tidak
nyaman memikirkan keselamatan harta mereka, bahkan lebih susah
dibandingkan ketika dulu masih miskin. Banyak orang merasa kha-
watir bahwa dengan memiliki banyak harta, mereka berpotensi un-
tuk kehilangan banyak. Karena itu saran saya ialah: Don't put all
your eggs in one basket! Artinya, sebaiknya anda memilah investasi
dalam beberapa jenis portofolio, menaruh uang anda di beberapa
bank, mengembangkan bisnis anda di beberapa negara, dan me-
nyimpan barang berharga anda di safe deposit box bank dan bukan di
23

