Page 42 - just duit_Spread
P. 42
fokus perhatian dan upaya anda untuk memenuhinya, dan bukan
keinginan atau selera anda, kecuali anda ingin membeli sendiri pro-
duk anda!
Karakteristik lain yang dibutuhkan agar menjadi pengusaha
sukses adalah:
=> A sense of thrift, atau semangat hemat. Pengusaha harus disiplin
dalam menerapkan prinsip "produce more than you consume" dan
"make your money first, then think about spending it" dalam bisnis
maupun kehidupan pribadi. Perilaku hemat akan mencegah pem-
borosan, sehingga bisnis anda dapat dikelola dengan biaya rendah
agar bisa menjadi keunggulan kompetitif bagi pasar anda. Mungkin
anda pernah mendengar sindiran yang dilontarkan kepada orang
kaya, "Orang kaya itu pelit". Walaupun pernyataan itu tidak 100%
benar, namun nyaris benar. Lebih tepatnya adalah: Karena perilaku
hemat, orang bisa menabung dan berinvestasi sehingga menjadi
kaya. Sedangkan orang yang boros, tidak pernah menyisakan peng-
hasilannya, sehingga sampai mati pun tidak akan pernah kaya.
=> Sebagai pemilik bisnis, anda wajib bekerja dan berpikir lebih ke-
ras dibandingkan dengan karyawan, karena anda tidak bisa meng-
harapkan karyawan akan mempunyai sense of belonging dan ka-
pasitas seperti anda, sebab jika demikian, mereka tidak akan men-
jadi karyawan, melainkan menjadi bos sendiri.
=> Anda bersama-sama dengan seluruh karyawan haruslah senantiasa
memikirkan cara untuk memperbaiki dan meningkatkan manfaat
produk anda dengan menerapkan teknologi tepat guna, dan atau
melakukan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
operasional agar bisnis anda senantiasa berbiaya rendah bermanfaat
tinggi. Perilaku continuous innovation and improvement ini sangat
diperlukan agar perusahaan anda tetap bisa menciptakan dan mem-
pertahankan pelanggan yang puas secara berkesinambungan, agar
terus mampulaba dan mamputumbuh dalam segala situasi meng-
hadapi kompetisi dengan siapa pun dan di mana pun.
=» Sekalipun penjualan dan profit anda telah meningkat drastis, ke-
lolalah pertumbuhan dengan hati-hati dan bijaksana. Janganlah
26