Page 47 - just duit_Spread
P. 47
lakukan tindakan seperti yang mereka harapkan, maka pikiran dan
tindakan anda belum tentu mencerminkan apakah yang sesungguhnya
anda inginkan, karena belum tentu anda merdeka untuk melakukan
hanya yang benar-benar anda inginkan.
Secara alamiah kita tumbuh dengan melihat dan mencerna afir-
masi yang diberikan oleh anggota keluarga terhadap kemampuan
yang memberikan kita kepercayaan. Misalnya ketika kita baru bisa
berdiri dan berjalan, ketika baru mulai bersekolah, atau ketika me-
masuki masa puber dan jatuh cinta untuk pertama kalinya, atau ke-
tika baru pertama kali memasuki dunia kerja, apakah pendapat yang
diberikan oleh anggota keluarga anda tentang anda: apakah anda he-
bat, ataukah anda payah? Apakah anda berprestasi ataukah anda pe-
cundang? Semua itu akan berpengaruh terhadap self-image dan self-
esteem serta independensi anda sampai hari ini.
Jika orangtua anda sangat bersikeras untuk menjadikan anda se-
perti pribadi yang mereka inginkan, mungkin saja anda tidak ber-
tumbuh sebagaimana layaknya untuk menjadi diri anda sendiri ber-
sama faktor genetika, bakat bawaan dan sebagainya yang tentu saja
berbeda dengan orangtua anda. Jika demikian halnya, bisa saja anda
menjalani hidup yang abnormal, karena anda menjadi bukan diri an-
da^sendiri.
Pertanyaan tentang yang manakah dan apakah kepercayaan yang
benar itu? Jawabannya adalah, tidak perduli apakah atau yang ma-
nakah yang benar, melainkan kepercayaan manakah yang paling do-
minan dan mempengaruhi hidup anda? Sebab kita akan dapat me-
nemukan orang atau contoh yang bisa mendukung kepercayaan kita,
sehingga kita menjadi semakin percaya, apa pun bentuk kepercayaan
anda. Itulah yang kita namakan rasionalisasi.
Sebagai contoh: Jika anda percaya bahwa Tuhan itu ada, maka an-
da akan menemukan cara atau pengajaran, atau orang atau apa saja
yang 'membuktikan' bahwa Allah ada. Sedangkan jika anda percaya
bahwa Allah itu tidak ada,. maka anda pun akan menemukan cara,
atau pengajaran, atau orang, atau apa saja yang 'membuktikan' bah-
wa Allah itu tidak ada.
31