Page 40 - just duit_Spread
P. 40

rumah,  serta mengasuransikan  aset anda yang relevan dan cenderung
         berisiko.  Dengan  demikian  anda  tidak  akan  bisa  seketika jatuh  mis-
         kin  atau  celaka  jika  terjadi  peristiwa  penjarahan  dan  pengrusakan
         massal  seperti  yang terjadi  pada  tragedi  medio  Mei  1998  lalu.
            Terakhir:  Jangan  lupa  untuk  menikmati  harta  anda.  Banyak
         orang kaya berperilaku bodoh. Mereka telah bersusah payah memberi
         nilai  tambah  kepada  orang  lain  sehingga  mendapat  kompensasi
         penghasilan  lebih  banyak.  Mereka  telah  menabung  dan  meng-
         investasikan  uang  mereka,  sehingga  menjadi  lebih  banyak  dan  men-
         jadi  kaya  setelah  melewati  masa  sulit  yang  cukup  panjang.  Mereka
         pun  telah  memelihara  dan  melindungi  harta  mereka  dengan  baik.
         Namun    sayang,  mereka  lupa  menikmatinya.  Mereka  tetap  merasa
         berkekurangan,  merasa  khawatir,  merasa  hidupnya  hampa  dan  tidak
         berbahagia.
            Ada hal vital yang mereka lupakan tentang uang dan  manfaatnya.
         Uang itu  bukanlah  tujuan,  melainkan  alat  atau  media untuk men-
         capai  tujuan.  Apa tujuannya?  Menjadi  lebih  berguna  bagi  diri  sen-
         diri,  keluarga,  dan  orang lain!  Uang itu hanya menjadi  berguna jika
         dipergunakan  secara  patut.  Jika  hanya  disimpan  atau  dipandangi,
         uang itu tidak ada bedanya dengan benda mati lain seperti guci,  atau
         lemari,  atau  bahkan  kadal  mati.  Untuk  memberi  manfaat,  uang  itu
         harus  dibelanjakan,  ditukar  nilainya  dengan  manfaat  lain,  apakah
          untuk membiayai pendidikan,  membeli  makanan,  pergi bertamasya,
         menyumbang panti    asuhan,  dan  lain  sebagainya.
            Jika  anda  melupakan  fungsi  dan  hakikat  keberadaan  uang,  anda
         adalah  orang  yang  paling  malang,  bahkan  lebih  sial  daripada  orang
          miskin,  karena  anda  mempunyai  banyak  uang  namun  tetap  kikir
          (perlu  diingat  bahwa  kikir  dan  hemat  itu  berbeda.  Kikir  itu  tidak
          mau mengeluarkan uang sekalipun perlu  dan mampu,  sedangkan he-
          mat  adalah  tidak  mau  mengeluarkan  uang jika  tidak  perlu)  dan  hi-
          dup  dalam  kekurangan.  Karena  itu  perlu  saya  ingatkan:  Jika  anda
          mati,  uang anda akan ditinggal untuk dinikmati  oleh orang lain yang
          tidak berjerih  payah untuk mendapatkannya.  Apakah  anda  rela?
            Saran saya: Nikmatilah nilai tukar dari uang anda setiap waktu se-
          cara  bijaksana,  karena  itu  adalah  hak  anda.  Tidak  perlu  menunggu


                                         24
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45