Page 34 - PAI 10 GURU
P. 34

3.  Pengawasan Proses Pembelajaran
                    Pada tahapan pengawasan proses pembelajaran ini, Tujuan Pembelajaran,
                 Pengembangan Materi, Proses Pembelajaran, Penilaian, Pengayaan, Remedial,
                 Interaksi Guru dan Orang Tua, menuju pada pembentukan perilaku yang lebih
                 nyata. Hasil pemahaman teoritis yang  telah diperoleh  peserta didik, beserta
                 aktifitas  ketrampilan  yang  memungkinkan  teraplikasikan,  harus  terawasi
                 dengan baik dan benar.
                    Guru harus memahami dan  menyadari bahwa, peran guru dalam peroses
                 pembelajaran ini,  tidak hanya sebagai pembimbing, pengarah, nara sumber
                 dan  fasilitator,  tetapi  benar-benar  berfungsi  sebagai    pendidik  dan  sumber
                 suri tauladan untuk melahirkan perilaku-perilaku  mulia peserta didik, baik di
                 sekolah, rumah dan masyarakat.
                    Pengawasan dengan baik dan benar serta berkelanjutan terhadap seluruh
                 rangkaian  kegiatan  mendidik,  membimbing,  mengarahkan  memfasilitasi
                 dan menteladani, yang sarat dengan tahapan pembelajaran: mengolah,
                 menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
                 pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
                 menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan, perlu dilakukan oleh pendidik
                 yang bersangkutan atau bila memungkinkan seluruh pihak yang terkait.


                 D. Penilaian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X
                    Penilaian yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
                 yang dilakukan menggunakan berbagai cara, antara lain observasi, penilaian
                 proyek,  portofolio, dan lainnya, terhadap proses pembelajaran yang berbasis
                 aktivitas, diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif,
                 inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
                 yang terintegrasi.
                    Penilaian  merupakan  bagian  dari  proses  pembelajaran  yang  meliputi
                 pemantauan,  supervisi,  evaluasi,  pelaporan,  dan  tindak  lanjut  perbaikan
                 pembelajaran,  sebagai  bentuk  pertanggungjawaban  penyelenggaraan  pen-
                 didikan agama Islam.
                    Penilaian  hasil  belajar  peserta  didik  memperhatikan  prinsip-prinsip
                 penilaian sebagai berikut:
                 1.   sahih,  berarti  penilaian  didasarkan  pada  data  yang  mencerminkan
                    kemampuan yang diukur.
                 2.   objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
                    tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
                 3.   adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
                    karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
                    budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.


                 26           Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39