Page 141 - Bahasa Indonesia 10 Guru
P. 141
Tugas
Untuk dapat memahami pola penyakjian anekdot, lakukan kegiatan berikut ini.
1. Ubahlah penyajian anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dari bentuk
dialog ke dalam bentuk narasi seperti penyajian anekdot Kisah Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi.
2. Ubahlah penyajian anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Dari bentuk narasi ke bentuk dialog seperti penyajian nekdot Aksi maling
Tertangkap CCTV.
Contoh Jawaban
Aksi Maling Tertangkap CCTV
Dialog Narasi
Seorang warga melapor kemalingan. Seorang warga melapor kemalingan
Pelapor : “Pak saya kemalingan.” kepada kepolisian.
Polisi : “Kemalingan apa?” “Pak saya kemalingan,” lapornya.
Pelapor : “Mobil, Pak. Tapi saya “Kemalingan apa?” tanya Polisi.
beruntung Pak...” “Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak..,”
Polisi : “Kemalingan kok jawab pelapor dengan tersenyum.
beruntung?” Polisi bingung mendengar cerita
Pelapor : “Iya pak. Saya beruntung pelapor.
karena CCTV merekam “Kemalingan kok beruntung?” tanya
dengan jelas. Saya bisa polisi.
melihat dengan jelas wajah “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV
malingnya.” merekam dengan jelas. Saya bisa
Polisi : “Sudah minta izin melihat dengan jelas wajah malingnya.”
malingnya untuk “Sudah minta izin malingnya untuk
merekam?” merekam?” tanya Polisi.
Pelapor : “Belum .... “ (sambil “Belum ....,“ jawab pelapor sambil
menatap polisi dengan menatap polisi dengan penuh
penuh keheranan. keheranan.
Polisi : “Itu ilegal. Anda saya “Itu ilegal. Anda saya tangkap, ” kata
tangkap.” Polisi.
Pelapor : (hanya bisa pasrah tak Pelapor bengong dan hanya bisa
berdaya). pasrah menerima kenyataan.
Bahasa Indonesia 123