Page 13 - E-Modul Ekosistem
P. 13

4. Ekosistem
                  Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya. Interaksi
             makhluk hidup dengan lingkungan pada suatu ekosistem bersifat khusus. Jadi, setiap lingkungan
             memiliki ekosistem yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi

             dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
             a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami. Misalnya ekosistem hutan, laut,
                 sungai, dan rawa.
             b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia. Misalnya
                 ekosistem sawah, kolam, dan kebun (Sulistyowati., dkk, 2016).


             5. Bioma
                   Bioma  adalah  ekosistem-ekosistem  yang  terbentuk  karena  perbedaan  letak  geografis  dan
             astronomis. Jenis bioma sangat ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya,
             misalnya bioma hutan hujan tropis (Sulistyowati., dkk, 2016).
             6. Biosfer

                  Biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
             antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer
             (udara)  bumi.  Biosfer  merupakan  keseluruhan  bioma  yang  ada  di  bumi  (Woodward  &  Green,
             2010).

                 Dalam suatu ekosistem, setiap makhluk hidup menempati habitatnya masing- masing. Habitat
             adalah tempat yang sesuai bagi makhluk hidup untuk melakukan segala aktivitasnya. Dua spesies
             makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi tetap memiliki relung (niche) berbeda.
             Niche  adalah  status  fungsional  suatu  organisme  dalam  ekosistem.  Dalam  relungnya,  organisme
             tersebut dapat berperan aktif, sedangkan organisme lain yang sama habitatnya tidak dapat berperan
             aktif.
                 Niche terbentuk untuk menghindari persaingan (kompetisi) antarspesies. Misalnya, di pucuk
             tanaman  hidup  kutu  daun  dan  ulat.  Kutu  daun  mengisap  cairan  tumbuhan,  sedangkan  ulat
             memakan  daunnya.  Pada  habitat  yang  sama  kedua  hewan  tersebut  dapat  hidup  berdampingan
             karena masing-masing memiliki miche yang berbeda (Sulistyowati., dkk, 2016).



              D. Interaksi yang Terjadi dalam Ekosistem

                Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi antara satu komponen biotik dengan komponen biotik
             lainnya dan antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Bentuk interaksi antarkomponen
             biotik dapat terjadi antarspesies yang sama maupun spesies yang berbeda.
                  Organisme tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus berkelompok menempati suatu ruang
             tertentu  dan  saling  berinteraksi,  baik  yang  bersifat  positif,  negatif,  netral,  atau  kombinasinya.
             Interaksi yang terjadi antarspesies anggota populasi akan memengaruhi kehidupan dan kecepatan
             pertumbuhan populasi. Terdapat beberapa tipe interaksi antarspesies, yaitu netralisme, kompetisi
             (persaingan), komensalisme, amensalisme, parasitisme, predasi (pemangsaan), protokooperasi, dan
             mutualisme (Irnaningtyas, 2014).







                                                                                                               6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18