Page 9 - E-Modul Ekosistem
P. 9
Uraian Materi
Semua ekosistem, baik ekosistem daratan (terestrial) maupun ekosistem perairan (akuatik)
tersusun atas komponen-komponen. Berdasarkan struktur dasar ekosistem, komponen ekosistem
dapar dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik.
A. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi yang terdapat pada suatu ekosistem
sebagai medium atau substrat untuk berlangsungnya suatu kehidupan. Komponen abiotik meliputi
udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari, suhu, kelembapan. dan derajat keasaman (pH).
1. Udara
2. Air
Air merupakan faktor abiotik yang sangat penting untuk
menunjang suatu kehidupan. Hampir semua makhluk hidup
membutuhkan air Kurang lebih 80-90% tubuh mahkluk hidup
tersusun dari air. Zat ini digunakan sebagai pelarut di dalam
sitoplasma, untuk menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah
sel dari kekeringan. Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup
organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan,
perkecambahan, dan penyebaran biji. Bagi hewan dan
manusia, air diperlukan untuk minum dan sarana hidup lain
seperti transportasi bagi manusia serta merupakan tempat Sumber: https://www.canva.com/id_id/
hidup bagi ikan. Keadaan air di suatu daerah sangat ditentukan Gambar 1.2 Air
oleh salinitas air, curah hujan, penguapan, ombak, dan arus air
(Sulistyowati., dkk, 2016).
3. Tanah
Tanah terbentuk karena proses destruktif (pelapukan
batuan. pembusukan senyawa organik) dan sintesis
(pembentukan mineral). Komponen tanah yang utama, yaitu
bahan mineral, bahan organik, air, dan udara. Tumbuhan
mengambil air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
Sementara manusia menggunakan tanah untuk keperluan lahan
pemukiman, pertanian, peternakan, perkantoran. perindustrian, Sumber: https://www.canva.com/id_id/
pertambangan, dan kegiatan transportasi (Irnaningtyas, 2014). Gambar 1.3 Tanah
2

