Page 34 - E-Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Menggunakan Flipbook Tema Terasi Udang Rebon
P. 34
ρ bf = ρ b
Berdasarkan persamaan tersebut, maka suatu benda dapat melayang apabila
besar volume benda yang tercelup sama dengan volume benda seutuhnya dan besar
massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Benda yang mengalami keadaan
melayang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
(Sumber: (Edision, 2021)
C. Tenggelam
Dalam proses perendaman udang rebon terdapat udang dan juga ikan kecil
yang tenggelam di dasar baskom. Suatu benda dapat dinyatakan tenggelam apabila
sebuah benda tercelup secara keseluruhan dan benda tersebut menyentuh dasar
permukaan zat cair. Benda yang mengapung tidak hanya mempunyai gaya apung
melainkan juga gaya normal (gaya yang searah dengan gaya apung). Persamaan dari
suatu benda yang mengapung dalam keadaan setimbang dapat ditulis sebagai berikut:
F a + N = W
V b> V bf maka ρ b > ρ f
Berdasarkan persamaan tersebut suatu benda dapat tenggelam apabila besar
volume benda yang tercelup sama dengan volume benda seutuhnya dan besar massa
jenis benda lebih besar dibandingkan massa jenis zat cair. Jadi udang ataupun ikan yang
tenggelam dalam proses perendaman terjadi karena berat pada udang ataupun ikan
lebih besar jika dibandingkan dengan gaya ke atas dan massa jenis zat cair lebih kecil
dibandingkan massa jenis udang maupun ikan. Suatu benda dalam keadaan tenggelam
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
(Sumber: (Edision, 2021)
3. Keterkaitan Konsep Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
pada Peristiwa Osmosis dalam Proses Pembuatan Terasi Udang Rebon
Langkah yang paling penting dalam proses pembuatan terasi udang rebon adalah
pada saat pemberian garam pada udang untuk proses fermentasi. Setelah dilakukan
penjemuran setengah kering selanjutnya ditambahkan garam dengan jumlah yang
disesuaikan dengan takaran, dan kemudian dilakukan penghalusan terasi dengan
menggunakan penggilingan. Penambahan garam pada saat penggilingan dilakukan
30