Page 37 - E-Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Menggunakan Flipbook Tema Terasi Udang Rebon
P. 37
Dari kedua jenis pisau di atas jika dilihat dari fungsinya maka akan lebih tajam pada
pisau iris karena mampu mengiris daging dalam keadaan beku. Jika memotong
terasi sebaiknya menggunakan pisau koki yang mempunyai ketajaman baik agar
mudah dan lebih cepat terpotong. Hal tersebut terjadi karena adanya konsep
tekanan pada desain pisau. Terdapat bagian ujung yang mempunyai luas
permukaan kecil (tajam)dibandingkan ujung yang lainnya agar menghasilkan
tekanan (P) yang besar pada suatu benda yang dipotong dan manusia tidak perlu
menggunakan gaya (F) yang besar saata memotong, sehingga benda lebih cepat
terpotong dengan mudah.
Selain itu konsep tekanan zat padat ini terjadi pada peristiwa pada saat ingin
menancapkan paku pada dinding. Permukaan pada paku dibuat sangat runcing untuk
mempermudah agar paku cepat menancap di dinding. Apabila luas permukaan paku
kecil maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar sehingga paku dapat
menancap di dinding lebih cepat. Dan gaya yang diberikan seseorang pada saat
memberikan dorongan menggunakan palu pada paku jika semakin besar maka
tekanan yang dihasilkan juga semakin besar.
2. Tekanan Zat Cair (Hukum Archimedes)
Pernahkan kalian melihat seorang nelayan menggunakan kapal laut untuk
menangkap ikan maupun udang yang digunakan sebagai bahan dasar membuat terasi.
Kapal yang ditumpangi nelayan mengapa dapat terapung dan tidak tenggelam?
Prinsip kerja kapal laut berhubungan dengan Hukum Archimedes loh, hal tersebut
terjadi karena pada saat dilaut, kapal laut dapat memindahkan air laut dalam jumlah
yang cukup besar, sehingga kapal laut mendapat gaya keatas yang sama besar dengan
berat kapal laut. Hal tersebut sama dengan prinsip pada benda terapung yaitu suatu
benda dapat terapung di dalam zat cair, jika massa jenis zat cair lebih besar dari massa
jenis benda dan gaya angkat ke atas sama dengan berat benda.
Sumber: (Hart & davis, 2009)
33