Page 31 - IPAS BG KLS 6
P. 31

Informasi untuk Guru

                      Untuk dapat bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari, tubuh kita dilengkapi

                      dengan sistem gerak yang terdiri atas kerangka, otot, dan sistem saraf. Kerangka
                      manusia tersusun atas  tulang.  Antara  tulang yang satu dengan  tulang yang
                      lain dihubungkan oleh bagian yang disebut dengan  sendi. Berdasarkan jenis
                      geraknya, sendi di dalam tubuh dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

                      1.  Sinartrosis atau sendi mati atau dikenal juga dengan sendi fibrosa, yaitu
                           sendi yang menghubungkan dua tulang atau lebih yang tidak menimbulkan
                           pergerakan. Contohnya, sendi antartulang tengkorak yang disebut sutura
                           dan sendi penghubung gigi dan tengkorak yang disebut gomphosis.

                      2.  Amfiartrosis atau sendi kaku, yaitu sendi yang memungkinkan pergerakan,
                           walau sifatnya terbatas. Contohnya, sendi pada ruas tulang belakang dan
                           simfisis pubis pada pinggul.

                      3.  Diartrosis atau sendi gerak atau dikenal dengan sendi sinovial, yaitu sendi
                           yang  memiliki cairan sinovial sebagai pelumas sehingga  sendi dapat
                           digerakkan. Contohnya, sendi pada bahu dan lutut.

                           Kerangka merupakan alat gerak pasif. Bagian tubuh dapat bergerak karena
                      terdapat otot yang merupakan alat gerak aktif. Di dalam tubuh manusia terdapat

                      tiga jenis otot, yaitu:
                      1.  Otot polos

                           Merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti
                           gelendong dengan bagian ujung meruncing. Mekanisme kerja otot polos ini
                           digerakkan oleh sistem saraf yang bersifat otomatis.

                      2.  Otot jantung
                           Sel otot  jantung  memiliki  garis-garis  terang  dan  gelap  yang  disebut
                           lurik. Bentuknya silindris memanjang dengan satu inti sel di tengah. Jadi,

                           bentuknya mirip otot polos namun memiliki warna seperti otot rangka/otot
                           lurik. Otot jantung dikendalikan oleh sistem saraf otomatis.

                      3.  Otot lurik
                           Otot lurik memiliki garis-garis terang dan gelap (lurik). Bentuknya silindris
                           memanjang. Otot ini bekerja atas kesadaran otak.

                           Pada topik ini, peserta didik akan diajak mengenal kerangka, otot, dan saraf
                      sebagai bagian penting dalam sistem gerak manusia. Guru akan mengarahkan
                      peserta didik membuat sebuah replika tangan menggunakan bahan sederhana.
                      Melalui aktivitas ini, peserta didik akan mencari tahu bagaimana keterkaitan








                                                                      Bab 1 |  Bagaimana Tubuh Kita Bergerak  21
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36