Page 71 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 71
b. Menghentikan benda yang sedang bergerak. Rem motor digunakan agar motor
dapat berhenti saat sedang bergerak. Gesekan membuat laju motor akan semakin
lambat ketika direm.
Berikut contoh kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari:
a. Menghambat gerakan: gaya gesekan menyebabkan benda yang bergerak akan
terhambat gerakannya. Seperti gesekan roda kereta dengan rel akan memengaruhi
kecepatan kereta.
b. Menyebabkan aus/terkikis: penghapus karet yang sering terpakai akan lebih
mudah habis, ban sepeda menjadi gundul, dan sol sepatu menjadi tipis.
3. Gaya magnet
Magnet akan menarik benda-benda yang terbuat dari besi, nikel, dan kobalt. Beberapa
pemanfaatan magnet:
a. Kompas. Pada kompas terpasang sebuah magnet berbentuk jarum. Jika diletakkan
mendatar, jarum kompas akan selalu menunjuk arah utara dan selatan. Hal ini
karena kedua kutub pada magnet jarum di kompas tertarik ke area Bumi yang
memiliki medan magnet terkuat yaitu kutub utara dan kutub selatan Bumi.
b. Generator listrik. Magnet digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik. Pada pembangkit listrik, energi gerak digunakan untuk memutar
magnet sehingga menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah. Medan
magnet ini kemudian menginduksikan arus listrik dalam kumparan.
c. Mikrofon, TV, dan Radio. Magnet digunakan untuk mengubah energi suara
menjadi sinyal listrik pada alat elektronik yang dapat mengeluarkan suara.
d. Penyimpanan data. Seperti USB, hard disk, kartu ATM, dsb.
e. Industri kesehatan. Seperti pada alat MRI, pengobatan kanker, dsb.
f. Alat komunikasi nirkabel. Magnet berperan penting dalam rangkaian elektronik
untuk alat komunikasi.
g. Alat penyaring. Magnet digunakan pada berbagai industri untuk menarik benda-
benda besi.
4. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh benda yang bersifat elastis. Sifat elastis
ini membuat benda akan selalu kembali ke bentuk semula setelah diberikan gaya. Karet
yang berbentuk elastis akan memanjang ketika ditarik. Lalu saat dilepaskan, karet
akan berusaha kembali ke bentuk semulanya sehingga menghasilkan gaya dorong.
Contoh lain gaya pegas adalah pada per, busur panah, ketapel, dan sebagainya.
Bab II | Gaya di Sekitar Kita 59