Page 121 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 121

Bahas Bahasa



                                                       Majas Personifikasi

                       Majas adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan untuk menyampaikan
                       pesan atau maksud. Makna yang ditunjukkan            dalam majas bukanlah makna
                       sebenarnya, melainkan makna konotatif.
                       Majas digunakan agar pembaca lebih menangkap atau membayangkan
                       gagasan, suasana, atau perasaan yang dimaksud oleh penulis. Di samping itu,
                       penggunaan majas dapat memberikan efek tertentu yang lebih kuat atau lebih
                       indah.
                       Mari kita lihat contoh berikut.
                       1. Petugas pemberangkatan meniup peluit sebagai tanda kereta api segera
                           berangkat.
                       2. Peluit petugas memekik-mekik memanggil            penumpang kereta api untuk
                           bergegas.


                       Pada kalimat kedua, desakan waktu lebih terasa dibanding pada kalimat
                       pertama. Kalimat kedua menggunakan majas yang menggambarkan seolah-
                       olah peluit dapat berperilaku sebagai manusia: memekik-mekik memanggil
                       penumpang.
                       Majas seperti ini disebut majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan
                       benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.



                       Alur Konten Capaian Pembelajaran
                       Menulis atau menggambarkan suatu keadaan menggunakan majas
                       personifikasi.

































                                                                        BAB IV | Meliuk dan Menerjang  | 113
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126