Page 5 - Buku Guru (PJOK) - Kelas IV
P. 5
gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat. Pada kegiatan akhir, guru menutup
pelajaran dengan pendinginan, dan menyampaikan simpulan serta berdoa.
Untuk menstimulus kemampuan peserta didik agar dapat memahami dan
memprediksi konsekuensi dari emosi dan pengekspresiannya, pembelajaran dapat
dilakukan dengan permainan engklek dengan menggunakan peraturan yang
royong.
Alternatif pembelajaran mempraktikkan variasi dan kombinasi gerakan pola
gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan,
dengan
mengurangi faktor kesulitan dalam pembelajar car
k k
Idealnya adalah apabila peserta didik tidak mampu melakukan gerakan-gerakan
tersebut, maka guru dapat mencontohkan gerakan-gerakan tersebut melalui gambar
atau video pembelajaran tentang materi tersebut.
C. Apersepsi
Apersepsi yang dimaksud adalah menyamakan persepsi baik guru maupun peserta
didik terkait dengan materi yang akan diajarkan. Dalam hal ini variasi dan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan, berlari, melompat, dan meloncat
yang prinsip gerakannya berpusat pada sendi.
Gerakan lokomotor termasuk gerakan-gerakan seperti berjalan, berlari, melompat,
mengguling, melayang, dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan inilah yang kemudian
menjadi dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot
besar (gross-muscles), pertumbuhan otot, daya tahan dan stamina, di samping
merupakan bagian yang mengembirakan anak.
Pertanyaan Pemantik
• Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai aktivitas variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti berjalan, berlari, melompat,
meloncat.
D. Prosedur Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1 s.d 3)
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti melompat dan meloncat.
Panduan Khusus - Unit 1 Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Lokomotor 27