Page 174 - PKWU_Kls11_Sem1
P. 174
9) Pengembangan diri
10) Selalu mengadakan evaluasi atas usaha yang dijalankan
Adapun hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai
berikut:
1) Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha
2) Kurang berambisi
3) Tidak disiplin
4) Pendidikan yang tidak cukup
5) Sikap selalu menunda-nunda
6) Kesehatan terganggu
7) Kurang tekun
8) Kepribadian yang negatif
9) Tidak jujur
10) Tidak dapat bekerjasama dengan orang lain
Selanjutnya faktor non teknis yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan suatu usaha makanan khas daerah diantaranya:
1) Perencanaan : Usaha makanan khas daerah harus dibuat dengan
perencanaan yang sangat matang. Rencanakan jenis makanan, lokasi
usaha, penyedia bahan makanan, alat yang dibutuhkan, dan lain-lain.
2) Menetapkan tujuan: Tujuan pengolahan makanan khas daerah harus
jelas, apakah usaha makanan khas daerah yang dilakukan hanya
untuk hobi atau untuk mendapatkan profit (keuntungan).
3) Adaptasi: Tantangan dan persaingan dalam bisnis usaha makanan
tidak ada habisnya. Oleh karena itu diperlukan kemampuan untuk
beradaptasi dalam mengatasi tantangan-tantangan. Kemampuan
seorang wirausahawan dalam menghadapi tantangan dapat
menentukan apakan usaha bisa bertahan atau tidak.
4) Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan
usaha makanan khas daerah. Seorang wirausawan makanan khas
daerah harus terus-menerus fokus untuk selalu melakukan inovasi
dan peningkatan mutu agar pelanggan selalu merasa terikat dengan
usaha makanan yang dirintis baik dalam hal rasa, bentuk maupun
pelayanan.
5) Memasarkan merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak
terkecuali usaha makanan khas daerah. Walaupun produk makanan
khas daerah yang kita hasilkan memiliki cita rasa yang enak dengan
kualitas yang prima, namun jika pemasaran terhadap barang yang
kita produksi buruk maka usaha yang kita jalani tidak akan berlanjut.
Prakarya dan Kewirausahaan 167