Page 103 - kimia_kls10
P. 103
5.2 Larutan elektrolit
Berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik
(didasarkan pada daya ionisasi), larutan dibagi menjadi dua, yaitu
larutan elektrolit, yang terdiri dari elektrolit kuat dan elektrolit
lemah serta larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan
yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non
elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
5.2.1 Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya
hantar arus listrik, karena zat terlarut yang berada didalam pelarut
(biasanya air), seluruhnya dapat berubah menjadi ion-ion dengan
harga derajat ionisasi adalah satu (α = 1). Yang tergolong elektrolit
kuat adalah :
• Asam kuat, antara lain: HCl, HClO 3, HClO 4, H 2SO 4, HNO 3 dan lain-
lain.
• Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah,
antara lain : NaOH, KOH, Ca(OH) 2, Mg(OH) 2, Ba(OH) 2 dan lain-lain.
• Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, antara lain :
NaCl, KCl, KI, Al 2(SO 4) 3 dan lain-lain.
5.2.2 Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mampu
menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah, dengan harga
derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < α < 1). Yang
tergolong elektrolit lemah adalah:
• Asam lemah, antara lain: CH 3COOH, HCN, H 2CO 3, H 2S dan lain-
lain.
• Basa lemah, antara lain: NH 4OH, Ni(OH) 2 dan lain-lain.
• Garam-garam yang sukar larut, antara lain: AgCl, CaCrO 4, PbI 2 dan
lain-lain.
5.2.3 Larutan non-Elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik, hal ini disebabkan karena larutan tidak
dapat menghasilkan ion-ion (tidak
meng-ion). Yang termasuk dalam larutan non elektrolit antara lain :
• Larutan urea
• Larutan sukrosa
• Larutan glukosa
• Larutan alkohol dan lain-lain
91