Page 105 - kimia_kls10
P. 105
5.3.2 Normalitas (N)
Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter
larutan.
Terdapat hubungan antara Normalitas dengan Molaritas, yaitu :
N = M x Valensi
Mol-ekivalen :
-
o Asam / basa : jumlah mol proton/OH yang diperlukan untuk
menetralisir suatu asam / basa.
Contoh :
1 mol Ca(OH) 2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton;
1 mol Ca(OH) 2 setara dengan 1 mol-ekivalen;
Ca(OH) 2 1M = Ca(OH) 2 2N
o Redoks : jumlah mol elektron yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi atau mereduksi suatu unsur
Contoh :
+3
1 mol Fe membutuhkan 3 mol elektron untuk menjadi Fe;
+3
1 mol Fe setara dengan 3 mol-ekivalen;
+3
+3
Fe 1 M = Fe 3 N atau Fe 2O 3 6 N
5.3.3 Molalitas (m)
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram
Massa pelarut yang pelarut.
tepat berarti juga Rumus Molalitas adalah :
jumlah mol yang
tepat, jadi
molalitas dapat 1000
menunjukkan
perbandingan m = mol terlarut x
secara tidak Gram Pelarut
langsung mol zat
telarut terhadap
mol pelarut Contoh :
Berapa molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air ?
Jawab :
molalitas NaOH
= (4/40)/500 g air
= (0.1 x 2 mol)/1000 g air
= 0,2 m
5.3.4 Fraksi Mol (X)
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu
komponen dengan jumlah total seluruh komponen dalam satu
larutan. Fraksi mol total selalu satu. Konsentrasi dalam bentuk ini
tidak mempunyai satuan karena merupakan perbandingan.
Contoh :
suatu larutan terdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat
C. Hitung fraksi mol masing-masing zat !
93