Page 110 - kimia_kls10
P. 110
Jawab :
45
mol glukosa = = 0,25 mol
180
90
mol air = = 5 mol
18
, 0 25
fraksi mol glukosa =
, 0 25 + 5
= 0.048
Penurunan tekanan uap jenuh air :
o
∆P = P . X A
= 18 x 0.048
= 0.864 mmHg
5.5.2 Kenaikan Titik Didih
Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik
didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
∆T b = m . K b
keterangan:
o
∆T b = kenaikan titik didih ( C)
m = molalitas larutan
K b = tetapan kenaikan titik didih
molal
Karena m = W 1000
;
Mr p
(W menyatakan massa zat terlarut), maka kenaikan titik didih larutan
dapat dinyatakan sebagai :
∆ T = W 1000 K
b
Mr p b
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih
larutan dinyatakan sebagai :
o
T b = (100 + ∆T b) C
98