Page 114 - kimia_kls10
P. 114
5.6 Hasil Kali Kelarutan
Fenomena apa yang dapat dijelaskan saat penambahan kristal
gula dalam air untuk membuat teh ? Dan apa yang akan terjadi jika
gula ditambahkan terus-menerus ?
Untuk memahami hal tersebut, lakukanlah kegiatan berikut!
Aktivitas siswa :
1. Ambil 10 g kristal NaCl (garam dapur), kemudian masukkan
ke dalam 50 mL air. Aduk hingga larut. Masukkan lagi 10 g
NaCl dan diaduk. Ulangi terus sampai NaCl tidak dapat larut.
Catat berapa gram NaCl yang ditambahkan.
2. Ulangi percobaan di atas dengan air panas bertemperatur 50,
70, dan 90 °C. Catat hasilnya.
3. Buat grafik temperatur vs kelarutan (g terlarut/50 mL air)
4. Dari hasil percobaan, diskusikan dengan teman kelompok!
Bila sejumlah garam AB yang sukar larut dimasukkan ke dalam
air maka akan terjadi beberapa kemungkinan:
o Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi masih
dapat larut → larutan tak jenuh.
o Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi tidak
dapat larut → larutan jenuh.
o Garam AB larut sebagian → larutan kelewat jenuh.
K sp = HKK = hasil perkalian [kation] dengan [anion] dari larutan jenuh
suatu elektrolit yang sukar larut menurut kesetimbangan heterogen.
Kelarutan suatu elektrolit ialah banyaknya mol elektrolit yang sanggup
melarut dalam tiap liter larutannya.
Contoh :
-
+
AgCl (s) → Ag (aq) + Cl (aq)
−
[Ag + ][ ]
Cl
K =
[ ]AgCl
+
-
K [AgCl] = [Ag ][Cl ]
+
-
K sp AgCl = [Ag ] [Cl ]
-10
Bila K sp AgCl = 10 , maka berarti larutan jenuh AgCl dalam air pada
+
-
o
suhu 25 C, Mempunyai nilai [Ag ] [Cl ] = 10 -10
102

