Page 188 - kimia_kls10
P. 188
Keuntungan dari baterai jenis ini adalah bahwa ia dapat
diisi ulang (recharge) dengan memberinya tegangan dari
sumber luar melalui proses elektrolisis, dengan reaksi :
+ 2-
2PbSO 4(s) + 2H 2O Æ PbO 2(s) + Pb (s) + 4H (aq) + 2SO 4 (aq)
(total)
Kerugian dari baterai jenis ini adalah, secara bentuk, ia
terlalu berat dan lagi ia mengandung asam sulfat yang
dapat saja tercecer ketika dipindah-pindahkan.
3. Sel Bahan Bakar
Elektroda : Ni
Elektrolit : Larutan KOH
Bahan Bakar : H 2 dan O 2
4. Baterai Ni - Cd
Disebut juga baterai ni-cad yang dapat diisi ulang
muatannya dan yang umum dipakai pada alat-alat
elektronik peka. Potensialnya adalah 1,4 Volt.
Katoda : NiO 2 dengan sedikit air
Anoda : Cd
Reaksinya :
-
-
Cd (s) + 2OH (aq) Æ Cd(OH) 2(s) + 2e
-
-
2e + NiO 2(s) + 2H 2O Æ Ni(OH) 2(s) + 2OH (aq)
Baterai ini lebih mahal dari baterai biasa.
c. Potensial sel :
- Gaya yang dibutuhkan untuk mendorong elektron melalui sirkuit
eksternal
Notasi potensial sel = E cell;
satuan Volt = Joule/Coulomb
• Potensial sel dihasilkan dari sel Galvani
• Potensial sel tergantung pada suhu, konsentrasi ion dan tekanan
0
parsial gas dalam sel; Potensial sel standar E sel : potensial pada
0
25 C, konsentrasi ion 1 M dan tekanan parsial 1 atm
• Potensial sel standar dihitung dengan menggunakan potensial-
potensial standar zat-zat yang mengalami redoks
0
0
0
E sel = E oks + E red ;
0
E oks = potensial standar zat yang mengalami oksidasi
0
E red = potensial standar zat yang mengalami reduksi
• Dalam tabel potensial standar selalu dicantumkan potensial
0
0
reduksi standar, sehingga E oks = - E red
• Potensial reduksi standar ditentukan dengan elektroda standar
d. Reaksi sel
• Reaksi sel = jumlah reaksi ½ sel
• Reaksi redoks sel galvani sistem
+2
+2
Zn/Zn //Cu /Cu:
176