Page 217 - kimia_kls10
P. 217

misalnya orde pertama dalam A dan orde 0,5 dalam B atau berorde
                                       1,5 secara keseluruhan.
                                              Suatu reaksi dapat tak  tergantung pada konsentrasi suatu
                                       pereaksi. Perhatikan reaksi umum , yang ternyata berorde pertama
                                       dalam A.  Jika kenaikan konsentrasi B tidak  menaikkan laju reaksi,
                                       maka reaksi  itu disebut  orde nol terhadap  B. Ini  bisa diungkapkan
                                       sebagai :

                                                                          0
                                                             Laju = k[A][B]  = k[A]
                                              Orde suatu reaksi tak dapat diperoleh dari koefisien pereaksi
                                       dalam persamaan berimbangnya. Dalam penguraian N 2O 5 dan NO 2,
                                       koefisien untuk pereaksi dalam masing-masing persamaan berimbang
                                       adalah 2 tetapi reaksi pertama bersifat orde pertama dalam N 2O 5 dan
                                       yang kedua berorde kedua dalam NO 2. Seperti dilukiskan oleh contoh.
                                       Contoh: Perhatikan reaksi umum  2A +  B      2  →  2 AB
                                       dan data eksperimen berikut :

                                       Tabel 10.1 Data hasil eksperimen

                                                                                       -1 -1
                                                  Eksperimen    [A]    [B]    Laju ml.L s
                                                                                    -4
                                                  1             0,50   0,50   1,6x10
                                                                                    -4
                                                  2             0,50   1,00   3,2x10
                                                                                    -4
                                                  3             1,00   1,00   3,2x10

                                       Tulislah persamaan laju yang paling mungkin untuk reaksi ini:

                                       Jawaban :
                                              Dengan  membandingkan data  dalam eksperimen 2  dengan
                                       data eksperimen 1,  orang akan  melihat bahwa  bila konsentrasi  B 2
                      Satuan konstanta   diduakalikan, maka laju diduakalikan. Jadi reaksi itu berorde pertama
                      laju umumnya
                                -1 -1
                      adalah mol L s .   dalam B 2. Dengan membandingkan data dalam eksperimen 3 dengan
                                       data eksperimen  2, orang akan  melihat bahwa bila konsentrasi  A
                                       diduakalikan, laju tidak berubah. Jadi reaksi itu berorde nol dalam A.
                                       Maka persamaan laju yang paling mungkin adalah

                                                                         0
                                                                Laju = k [ ] [ ]
                                                                        A
                                                                           B
                                                                            2

                                                                     atau

                                                                 Laju =  k [ ]
                                                                         B
                                                                           2
                                              Suatu pereaksi malahan dapat tidak muncul dalam persamaan
                                       laju suatu  reaksi. Orde suatu reaksi diberikan hanya atas dasar
                                       penetapan eksperimental dan sekedar memberi informasi  mengenai
                                       cara laju itu bergantung pada konsentrasi pereaksi-pereaksi tertentu.
                                       Ramalan teoritis mengenai orde-orde (dari) reaksi-reaksi yang kurang
                                       dikenal jarang berhasil. Misalnya mengetahui bahwa reaksi antara H 2


                                                                                                   205
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221