Page 92 - kimia_kls10
P. 92
Masing-masing atom hidrogen mempunyai 1 elektron dan
untuk mencapai konfigurasi oktet yang stabil seperti unsur golongan
gas mulia maka masing-masing atom hidrogen memerlukan tambahan
1 elektron. Tambahan 1 elektron untuk masing-masing atom hidrogen
tidak mungkin didapat dengan proses serah terima elektron karena
keelekronegatifan yang sama. Sehingga konfigurasi oktet yang stabil
dpat dicapai dengan pemakaian elektron secara bersama. Proses
pemakaian elektron secara bersama terjadi dengan penyumbangan
masing-masing 1 elektron ari atom hidrogen untuk menjadi pasangan
elektron milik bersama. Pasangan elektron bersama ditarik oleh kedua
inti atom hidrogen yang berikatan.
4.3.1 Pembentukan ikatan kovalen
Ikatan kovalen biasanya terjadi antar unsur nonlogam yakni
antar unsur yang mempunyai keelektronegatifan relatif besar. Ikata
kovalen juga terbentuk karena proses serah terima elektron tidak
mungkin terjadi. Hidrogen klorida merupakan contoh lazim
pembentukan ikatan kovalen dari atom hidrogen dan atom klorin.
Hidrogen dan klorin merupakan unsur nonlogam dengan harga
keelektronegatifan masing-masing 2,1 dan 3,0. Konfigurasi elektron
atom hidrogen dan atom klorin adalah
H : 1
Cl : 2 8 7
Berdasarkan aturan oktet yang telah diketahui maka atom hidrogen
kekurangan 1 elektron dan atom klorin memerlukan 1 elektron untuk
membentuk konfigurasi stabil golongan gas mulia. Apabila dilihat dari
segi keelektronegatifan, klorin mempunyai harga keelektronega-tifan
yang lebih besar dari hidrogen tetapi hal ini tidak serta merta
membuat klorin mampu menarik elektron hidrogen karena hidrogen
juga mempunyai harga keelektronegatifan yang tidak kecil.
Konfigurasi stabil dapat tercapai dengan pemakaian elektron
bersama. Atom hidrogen dan atom klorin masing-masing
menyumbangkan satu elektron untuk membentuk pasangan elektron
milik bersama.
Gambar 4.7 Pembentukan HCl
80