Page 2 - Literasi Informasi
P. 2
Sitti Husaebah Pattah: Literasi informasi: peningkatan kompetensi informasi dalam proses pembelajaran
informasi tapi lebih pada bagaimana memilih karena tidak bisa mempertangungjawabkan
informasi yang sesuai dengan kebutuhan legalitas tulisan tersebut.
secara selektif. Usaha untuk memilih
informasi ternyata lebih besar dari pada Berbagai penelitian telah dilakukan di
sekedar mendapat akses terhadap informasi berbagai negara untuk mengkaji bagaimana
(Mandala & Setiawan, 2002). kemampuan dan keterampilan pengguna
dalam memperoleh dan mengelola informasi
Perkembangan ICT yang pesat ini juga dalam memanfaatkan fasiltas ICT. Meskipun
berdampak pada penelusuran sumber demikian penelitian tentang topik ini masih
informasi berbasis elektronik sebagai sebuah jarang dilakukan di Indonesia dan sedang
pekerjaan yang cukup rumit bagi pengguna menjadi topik yang ramai dikaji untuk
yang belum terbiasa berinteraksi dengan diterapkan di perguruan tinggi mengingat
sumber-sumber tersebut. Hal tersebut kemampuan dan keterampilan untuk mencari
berdampak pula pada dokumen yang dapat dan mengelola informasi sangat dibutuhkan
ditemukan serta relevansi dokumen dengan sivitas akademika di tengah pesatnya
kebutuhan informasi. perkembangan ICT.
Dalam proses pembelajaran di perguruan 2. PENGERTIAN LITERASI INFORMASI
tinggi, perkembangan ICT ini telah banyak
dimanfaatkan oleh sivitas akademika dalam Secara umum literasi informasi diartikan
mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan sebagai kemelekan atau keberaksaraan
Tinggi yaitu dalam kegiatan pendidikan, informasi. Menurut Kamus Bahasa Inggris,
penelitian dan pengabdian masyarakat. literacy adalah kemelekan huruf atau
Sivitas akademika dituntut untuk memiliki kemampuan membaca dan information adalah
kemampuan untuk memperoleh dan informasi. Jadi literasi informasi adalah
mengelola informasi (information skills) ketika kemelekan terhadap informasi. Istilah ini
memanfaatkan fasilitas ICT. Meskipun masih sangat asing di tengah masyarakat,
demikian masih banyak pengguna yang meskipun demikian istilah ini biasanya
belum menggunakan atau memaksimalkan dihubungkan dengan kemampuan dalam
pemanfaatan sumber-sumber elektronik yang penggunaan perpustakaan dan penggunaan
tersedia di internet. Mereka belum menggali teknologi informasi.
dan memanfaatkannya untuk keperluan
proses pembelajaran mereka. Masih banyak Istilah literasi informasi pertama sekali
dari mahasiswa yang hanya memanfaatkan diperkenalkan oleh Paul G. Zurkowski,
fasilitas internet hanya untuk sekedar jejaring Pimpinan American Information Industry
sosial, game dsb.. Kalaupun mereka Association pada tahun 1974 dalam
memanfaatkan beberapa search engine proposalnya yang ditujukan kepada The
misalnya Google, Yahoo, dll. dalam mencari National Commission of Libraries and
sumber informasi, kebanyakan dari Information Science di Amerika Serikat. Paul
mahasiswa belum dapat menilai mana yang G. Zurkowski menggunakan ungkapan
memiliki nilai informasi dan mana yang tersebut menggambarkan “teknik dan
hanya sekedar sampah. kemampuan” yaitu literasi informasi, yaitu
kemampuan untuk memanfaatkan berbagai
Selain itu dalam mengerjakan tugas kuliah alat-alat informasi serta sumber-sumber
yang diberikan, beberapa mahasiswa bahkan primer untuk memecahkan masalah mereka.
118
mengeluh tidak memiliki sumber informasi Istilah literasi informasi ini mencakup
untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. computer literacy, library skill dan critical
Kalaupun ada mereka mengakses dari thinking sebagai pendukung terhadap
internet dengan mengutip beberapa sumber perkembagan literasi informasi. (Wikipedia,
yang tidak layak untuk dijadikan rujukan 2008 : 1).

