Page 76 - Demo
P. 76
BAB IIIORGANISASI & WILAYAH KERJAIII. 2. KendalaDalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi berbagai kendala yang memengaruhi efektivitas layanan perpajakan dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak (WP). Kendala tersebut bervariasi dari aspek geografis hingga tantangan teknologi informasi dan karakteristik WP. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Kanwil DJP DIYbersinergi dengan KKPPratama di wilayah kerja Kanwil DJP DIYtelah mengimplementasikan berbagai inovasi yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan kepatuhan pajak. Berikut adalah ringkasan kendala dan solusi inovatif yang dilakukan:KendalaStrategi yang diterapkanKondisi geografis menjadi tantangan yang signifikan bagi pelaksanaan layanan perpajakan oleh KPP Pratama di Lingkungan Kanwil DJP DIY. Kendala utama yang dihadapi adalah sebaran geografis yang luas dan adanya wilayah terpencil yang jauh dari pusat layanan pajak. Hal tersebut berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian layanan langsung kepada Wajib Pajak (WP). Beberapa kecamatan di wilayah kerja KPP Pratama, seperti Kecamatan Tepus, Panggang dan Saptosari di Kabupaten Gunungkidul, serta Samigaluh di Kabupaten Kulon Progo, memiliki medan yang sulit dengan kondisi jalan berbukit dan jarak yang jauh dari pusat pemerintahan atau KPP terdekat. Hal ini menambah waktu tempuh serta meningkatkan biaya operasional untuk kegiatan pengawasan dan pelayanan kepada WP. Dalam situasi tertentu, keterbatasan infrastruktur, termasuk ketersediaan jaringan komunikasi dan transportasi yang kurang memadai berdampak pada akses layanan langsung bagi WP di daerah pinggiran atau desa-desa terpencil. WP di dearah terpencil menghadapi kesulitan dalam melakukan kewajiban perpajakan, seperti melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) dan melakukan pembayaran pajak. Akibatnya, tingkat kepatuhan dan partisipasi aktif WP di daerah tersebut dapat menurun tanpa upaya mitigasi yang memadai.%u2022 Dalam menghadapi tantangan geografis, Kanwil DJP DIY berkoordinasi dengan unit kerja vertikal untuk memberikan pelayanan terhadap wajib pajak dengan program Jemput Bola pada saat pelaksanaan pelaporan SPT Tahunan. Masingmasing KPP bekerja sama dengan pemerintah kapanewonan/kelurahan untuk menyelenggarakan penerimaan SPT Tahunan pada kantor kapanewonan/ kelurahan setempat dengan jadwal yang sudah ditentukan, sehingga Wajib Pajak yang mengalami kesulitan dapat menuju ke kantor kapanewonan/kelurahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.%u2022 Melakukan pemetaan wilayah untuk memprioritaskan wilayah terpencil yang terkendala secara infrastruktur agar Wajib Pajak dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya secara kondusif.Kondisi Geografis dan Jarak