Page 288 - S Pelabuhan 15.indd
P. 288

Selama tahun 1861 angka penjualan beras dari Pelabuhan Kupang kepada para

                                     pedagang  yang datang adalah sebagai berikut; bulan Januari harga beras dipasaran
                                     berkisar f  12-14 kualitas bagus dan f 3-4 perpikul untuk kualitas terendah, dengan
                                     angka penjualan senilai f 786,98. Pada bulan Pebruari harga beras merosot menjadi f
                                     7-8 per pikul untuk kualitas terbaik, sementara harga jagung antara f 2-3 per pikul,

                                     dengan keseluruhan nilai penjualan  f. 2138,77. Bulan Maret 1861 harga beras tetap f
                                     7-8 per pikul dan jagung f 2-3 per pikul, dengan nilai penjualan  f 69,51. Bulan April
                                     harga beras f 7-8 perpikul, jagung f 2-3 perpikul, total  penjualan f  2681,2. Pada
                                     bulan Mei dengan harga beras f 7-9 perpikul dijual ke Irian dengan nilai penjualan

                                     f.1829,17, sementara itu pada bulan Mei juga kapal uap Phoenix  datang dari Alor
                                     dengan membawa beras senilai f. 1917,32 Pada bulan  Juni nilai penjualan beras di
                                     Pelabuhan Kupang adalah  f 885,58,  dan pada bulan Juli bernilai  f 378,38 dan  bulan
                                     Oktober nilai perdagangan beras mencapai  f  3116,5 (Arsip Timor no. 103).


                                     Sementara itu kapal-kapal yang datang dan pergi dari pelabuhan Kupang dilaporkan
                                     oleh sebagai berikut:


                                     Selama Mei 1861, Pelabuhan Kupang didatangi tiga kapal dengan muatan 533 last
                                     (1066 ton), lima kapal yang berukuran masing-masing 33 last, empat kapal dengan

                                     ukuran 1013,5 last dan 9 kapal pribumi berukuran 64,5 last. Pada bulan itu juga
                                     sebuah kapal yang berangkat meninggalkan Kupang membawa muatan dengan nilai
                                     f 244,12 dengan tujuan ke Batavia.


                                     Bulan Januari 1862 ada sebuah kapal Belanda yang pergi ke Pulau Burung datang
                                     dari Banyuwangi dengan muatan gula dan teh. Kapal Maliesa dari Palembang dan
                                     kapal Rozet dari Surabaya berlabuh di Kupang sambil menurunkan muatan senilai f
                                     1965,62 (Arsip Timor no. 104, 1862).


                                     Selama bulan Juli 1862, pelabuhan Kupang kedatangan kapal-kapal dari  Belanda
                                     sebanyak 12 buah dengan muatan seberat 399 last, tiga kapal dengan bendera Inggris

                                     dengan muatan 848 last. Sementara kapal-kapal yang berangkat dari Kupang terdiri
                                     dari sembilan kapal Belanda dengan muatan 328 last dan empat kapal Inggris dengan
                                     muatan 1187 last dengan total nilai barang  f 2538,46. Antara bulan Maret-April
                                     1863, Kapal yang datang ke Pelabuhan Kupang berjumlah lima  buah dengan muatan

                                     547 last, sebaliknya ada empat  kapal Belanda yang berangkat membawa mauatan
                                     senilai  f 1298,17 (Arsip Timor no. 105, 1862).
      276
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293