Page 10 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL
P. 10

TUJUAN PEMBELAJARAN

                 Setelah  mempelajari  e-modul  pembelajaran  pertemuan  1  ini,  peserta  didik  diharapkan

                 mampu:

                    1. Merancang percobaan reaksi eksoterm dan endoterm dengan tepat
                    2. Melakukan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm dengan tepat


                    3. Menganalisis data hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm dengan tepat
                    4. Menyajikan data hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm dengan tepat




                                                  URAIAN MATERI

                              Termokimia  merupakan  ilmu  yang  mempelajari  hubungan  antara  kalor

                     dengan  reaksi  kimia.  Kalor  merupakan  salah  satu  bentuk  dari  energi  yang  bisa

                     berpindah dari benda dengan suhu lebih tinggi ke suhu lebih rendah. Termokimia

                     mempelajari perpindahan energi yang dinyatakan dalam Hukum I Termodinamika

                     dan Hukum Kekekalan Energi.



               A.  Entalpi dan Perubahannya


                           Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum

                      termodinamika I dalam bidang kimia. Bunyi hukum kekekalan energi adalah yakni:

                       “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat
                       diubah bentuk ke bentuk lainnya”

                       Sedangkan hukum termodinamika I berbunyi: “Jumlah total energi dalam alam semesta
                       yakni konstan atau tetap”.

                       Dalam bentuk persamaan, hukum termodinamika I dapat dituliskan sebagai berikut.
                             ∆E = q + W               Keterangan :


                                                      ∆E = perubahan energi dalam bentuk reaksi (joule)

                                                      q = kalor (joule)

                                                      W = kerja yang dilakukan sistem (joule)







                                                            2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15