Page 7 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL

b. Merancang percobaan penentuan perubahan entalpi (∆H) menggunakan

kalorimeter
c. Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi (∆H) menggunakan

kalorimeter
d. Menganalisis data hasil percobaan penentuan perubahan entalpi (∆H)

menggunakan kalorimeter

e. Menyajikan data hasil percobaan penentuan perubahan entalpi (∆H)
menggunakan kalorimeter

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Menurut Facione, keterampilan berpikir kritis yakni proses penilaian yang mempunyai
alasan dengan berdasarkan bukti, kontekstual dan konsep. Ada enam indikator keterampilan

berpikir kritis yang terlibat di dalam proses berpikir kritis yakni interpretasi, analisis,
inferensi, evaluasi, eksplanasi, serta regulasi diri.

Indikator Deskripsi
Interpretasi kemampuan untuk mengerti dan menyatakan arti atau maksud suatu

pengalaman, situasi, data, peristiwa, keputusan, aturan, prosedur atau kriteria
yang luas.

Analisis Mengidentifikasi suatu pernyataan, pertanyaan, konsep, deskripsi, data, atau
bentuk-bentuk lain dari representasi yang dimaksudkan untuk mengekspresikan

sesuatu.

Inferensi Mengidentifikasi dan menetapkan unsur-unsur yang dibutuhkan untuk menarik
kesimpulan yang masuk akal.

Evaluasi kemampuan untuk menilai kredibilitas pernyataan atau penyajian lain dengan

menilai atau menggambarkan persepsi seseorang
Eksplanasi Menyatakan hasil penalaran, membenarkan tersebut penalaran berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan bukti, konsep, metodologi, kriteria dan konteks
menyajikan penalaran dalam bentuk argumen meyakinkan.

Regulasi Kesadaran seseorang untuk memonitor kegiatan kognitif diri sendiri, unsur-
diri unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut, hasil yang didapat, terutama

dengan menerapkan keterampilan menganalisis dan mengevaluasi diri sendiri.

vi