Page 46 - 161224046-Pius Kurniawan Chossy J
P. 46
“Konjungsi dan menghubungkan dua klausa atau lebih dalam kalimat majemuk setara
dalam bahasa Indonesia. Jika klausa yang dihubungkan lebih dari dua buah, maka
konjungsi dan harus diletakkan di awal klausa terakhir” (Chaer, 1990:60). Berikut ini
contohnya :
- Presiden menyusun program kerja baru dan presiden mengumumkan rapat.
- Covid 19 menghambat pertumbuhan ekonomi dan pemerintah memberikan bantuan
kepada masyarakat
Pada contoh di atas, kalimat majemuk setara menghadirkan konjungsi ‘dan’ secara
eksplisit. Kalimat ini masing-masing memiliki dua klausa. Klausa-klausa itu
dihubungkan dengan konjungsi ‘dan’.
b. Hubungan Kesetaraan Antarklausa dengan Konjungsi Serta
“Konjungsi serta digunakan di antara dua klausa dalam kalimat majemuk setara
subjeknya sama” (Chaer, 1990:62). Di antara dua klausa itu dihubungkan dengan
konjungsi serta. Konjungsi serta terletak pada klausa kedua. Berikut ini contohnya:
- Barcalona mengakhiri kontrak sepak bola Lionel Messi dan keputusan itu membuat
kecewa para pendukung Barcalona serta pendukung menyalahkan petugas
Barcalona.
Pada contoh di atas, kalimat ini memiliki tiga klausa. Kalusa-klausa itu menghadirkan
konjungsi ‘dan’ dan ‘serta’. Kedua konjungsi ini sangat tepat untuk mengisi kalimat
yang lebih dari dua klausa. Hubungan ini dinyatakan secara eksplisit karena
menghadirkan kedu konjungsi tersebut.
c. Hubungan Kesetaraan antarklausa dengan Konjungsi Atau
“Konjungsi atau digunakan di anatara dua klausa dalam sebuah kalimat majemuk setara”
(Chaer, 1990:65). Konjungsi atau menghubungkan klausa pertama dan klausa kedua.
Konjungsi atau letak pada klausa kedua. Berikut ini contohnya:
- Masyarakat mengikuti pelaksanaan PPKM atau berjualan secara diam-diam
Pada contoh di atas, kalimat ini memiliki dua klausa. Klausa pertama dan kedua
menghadirkan konjungsi ‘atau’. Kalimat ini menyatakan hubungan secara eksplisit
dengan konjungsi ‘atau’.
40