Page 47 - 161224046-Pius Kurniawan Chossy J

d. Hubungan Kesetaraan antarklausa dengan Konjungsi Melainkan

Konjungsi melainkan terletak pada awal klausa kedua sebuah kalimat majemuk setara
yang klausa pertamanya disertai kata ingkar dan kata pembatas bukan hanya, sedangkan

konjungsi melainkan sendiri diikuti pula kata (Chaer, 1990;75). Berikut ini contohnya:
- Pejabat itu tidak terlibat kasus pembunuhan, melainkan terllibat kasus korupsi.

- Bukan polisi yang memukul pencuri itu, melainkan masyarakat desa itu.

Pada contoh di atas, kalimat pertama dan kedua merupakan klausa inti dan setiap
klausanya menghadirkan konjungsi ‘melainkan’. Konjungsi melainkan adalah konjungsi

yang mengatakan sebuah ‘koreksi pembetulan’
e. Hubungan Kesetaraan Antarklausa dengan Konjungsi Tetapi

Konjungsi tetapi digunakan di awal klausa kedua yang subjeknya memiliki referen yang

sama, sedangkan predikatnya adalah sebuah kata atau frase sifat ynag berkontras, (Chaer,
1990:66). Varian dari konjungsi ini adalah tapi Konjugsi tetapi atau tapi terletak pada

klausa kedua, sedangkan klausa pertama diakhiri dengan tanda koma. Berikut ini
contohnya:

- Masyarakat menyalahkan pemerintah adanya banjir, tetapi mereka selalu
membuang sampah sembarangan.

Pada contoh di atas, kalimat ini merupakan kalimat majemuk setara hubungan

perlawanan. Kalimat ini menggunakan konjungsi secara eksplisit dalam menghubung
kedua klausa. Konjungsi tetapi digunakan dalam situasi resmi, sedangkan konjungsi tapi

situasi nonformal.
f. Hubungan Kesetaraan Antarklausa dengan Konjungsi Namun

Konjungsi namun digunakan di antara dua klausa, sebagai varian ari konjungsi tetapi.
Konjungsi namun tidak digunakan antarkata dalam sebuah frasa (chaer, 1990;18).

Berikut contohnya.

- Perusahaan tidak mempersalahkan bangunan runtuh itu, namun perusahaan
kecewa.

Pada contoh di atas, kalimat tersebut memiliki dua klausa inti. Klausa inti satu dan

yang lain dihubungkan dengan konjungsi ‘namun’. Konjungsi ini sebagai penanda
kedua klausa. Konjungsi ini merupakan konjungsi pertentangan antara klausa satu dan

lainnya.

41