Page 28 - e-Booklet Pengayaan SMA Materi Bioteknologi Kelas XII
P. 28

Pembahasan





               Berdasarkan gambar 2, perlakuan P1 memiliki kecernaan protein
         tertinggi sebesar 75,61%. Hal ini menunjukkan perlakuan  PI  memiliki
         kualitas  pakan  yang  baik  untuk  ternak,  sesuai  dengan  Farida  et  al
         (2017)  yang  menyatakan  bahwa  semakin  tinggi  nilai  kecernaan
         membuktikan bahwa kualitas pakan yang digunakan semakin bagus.
         Perlakuan  PI  tersaluti  dengan  bahan  penyalut  berupa  xhantan  gum
         yang mampu melindungi protein terhadap mikroba rumen sehingga
         protein mampu dicerna dengan baik.

                  Pada gambar 3, terlihat bahwa protein yang tidak tercerna dalam
         rumen terdapat pada perlakuan P3 sebesar 41,48%. Protein yang tidak
         tercerna dalam perlakuan ini dikarenakan adanya  penambahan tanin
         2%  dalam  sampel.  Fratiwi  (2015)  menyebutkan  bahwa  penurunan
         jumlah mikroba dalam cairan rumen karena tanin memiliki sifat anti
         bakteri yang dapat bereaksi dengan membran sel.  Hal ini diperkuat
         oleh  penelitain  Wahyuni  et  al  (2014)  bahwa  terdapat  penurunan
         populasi  mikroba  pada  ransum  dengan  penambahan  tanin  sebesar
         2%.  Pada  ransum  tanpa  penambahan  tanin  jumlah  mikroba
         meningkat  sebanyak  2,72-0,23  mg/ml  dan  jumlah  bakteri  0,94
         mg/ml,  untuk  ransum  dengan  penambahan  tanin  2%  dapat
         mengurangi  jumlah  mikroba  menjadi  lebih  sedikit  yaitu  1,04-0,14
         mg/ml.









                                19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33