Page 12 - AKHLAK ISLAMIKA - KELAS 7 - SEMESTER 1
P. 12
7. Air embun
Tentang air hujan berdasarkan firman Allah SWT: wa yunazzilu 'alaikum
Minassamaai maa alliyuthahhirakum bihi". Artinya: "Dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu". (QS. Surat
Al Anfal:11).
Adapun air laut itu suci berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw:
"Huwaththahuuru maauhu Al hillu maitatahu". Artinya: Dia (air laut) suci airnya,
halal bangkainya". Dishahihkan Ibnu hibban, Ibnu sakan, at turmuzi dan Al
Bukhari.
About rain water based on the word of Allah SWT: wa yunazzilu 'alaikum
Minassamaai maa alliyuthahhirakum bihi". Meaning: "And Allah sends down rain
to you from the sky to purify you with it." (Surat al-Anfal:11).
The sea water is sacred based on the words of the Prophet Muhammad:
"Huwaththahuuru maauhu Al hilu maitatahu". Meaning: He (sea water) is pure
water, the carcass is lawful." It was authenticated by Ibn Hibban, Ibn Sakan, at
Turmuzi and Al Bukhari
Macam macam air: Air dibagi menjadi empat macam:
Types of water: Water is divided into four types:
1. Air mutlak yakni air yang suci lagi menyucikan dan tidak makruh untuk bersuci.
Air mutlak ini bisa untuk menghilangkan hadas dan najis.
Absolute water, namely water that is holy and purifies and is not makruh to
purify. This absolute water can remove hadas and najis.
2. Air musyammas yakni air yang kena sinar matahari sampai panas. Air ini suci
menyucikan, tapi makruh untuk dipakai bersuci.
Musyammas water is water that is exposed to sunlight until it is hot. This
water is holy to purify, but it is makruh to be used for purification.
3. Air musta'mal yakni, air yang telah dipakai untuk bersuci. Air ini suci tapi
tidak menyucikan, tidak boleh dipakai untuk bersuci. Tetapi kalau belum
berubah rasa dan baunya masih tetap suci.
Musta'mal water is water that has been used for purification. This water is
holy but not purifying, it should not be used for purification. But if it hasn't
changed the taste and smell is still pure.
4. Air najis yakni air yang sedikit atau banyak yang terkena najis sehingga
berubah rasa atau baunya. Kalau air itu sedikit, menjadi najis sebab
bercampur dengan najis baik keadaan berubah atau tidak. Tetapi kalau air itu
banyak menjadi najis sebab bercampur dengan barang najis sampai berubah