Page 8 - AKHLAK ISLAMIKA - KELAS 7 - SEMESTER 1
P. 8

wanita,  dan  Abu  Bakar  ash-Shiddiq  radhiallahu  ‘anhum  ‘ajmain.”  (Riwayat
               Bukhari).

               Abu  Bakr  ash-Siddiq  is  the  best  friend  of  the  Prophet  sallallaahu  'alaihi  wa
               sallam,  even  he  is  the  most  honorable  human  being  after  the  prophets  and
               apostles.  Abu  Bakr  embraced  Islam  when  the  people  still  denied  the  Prophet.
               Ammar bin Yasir radhiallahu 'anhu said, "(At the beginning of Islam) I saw the
               Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam with only five slaves, two women, and Abu

               Bakr ash-Siddiq radhiallahu 'anhum 'ajmain." (Narrated by Bukhari)

               Sebagaimana  telah  masyhur,  laqob  ash-shiddiq  disematkan  padanya  karena  ia
               selalu  membenarkan  apa  yang  datang  dari  Nabi  shallallahu  ‘alaihi  wa  sallam.
               Sebagaimana  pada  pagi  hari  setelah  kejadian  isra  mi’raj  orang-orang  kafir
               berkata kepadanya, “Temanmu (Muhammad) mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul
               Maqdis dalam semalam”. Abu Bakar menjawab, “Jika ia berkata demikian, maka
               itu benar”.

               As  is  well  known,  laqob  ash-shiddiq  was  assigned  to  him  because  he  always
               confirmed what came from the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam. As in the

               morning  after  the  Isra  Mi'raj  the  disbelievers  said  to  him,  "Your  friend
               (Muhammad) claims to have gone to Baitul Maqdis overnight". Abu Bakr replied,
               "If he says so, then it is true."

               Keutamaan Abu Bakar

               Abu Bakr's virtues

               Pertama,  dijamin  masuk  surga  dan  memasuki  semua  pintu  yang  ada  di  sana,
               padahal  saat  itu  beliau  masih  menjejakkan  kaki  di  muka  bumi.  Rasulullah
               shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang menyumbangkan dua harta di
               jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba
               Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-
               orang  yang  suka  mendirikan  shalat,  ia  akan  dipanggil  dari  pintu  shalat,  yang

               berasal  dari  kalangan  mujahid,  maka  akan  dipanggil  dari  pintu  jihad,  jika  ia
               berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah,
               mereka  yang  berpuasa  akan  dipanggila  dari  pintu  puasa,  yaitu  pintu  Rayyan.
               Lantas  Abu Bakar  bertanya;  “Jika seseorang (yang masuk surga)  dipanggil  dari
               salah  satu  pintu,  itu  adalah  sebuah  kepastian.  Apakah  mungkin  ada  orang  akan
               dipanggil  dari  semua  pintu  tersebut  wahai  Rasulullah?”.  Rasulullah  shallallahu
               ‘alaihi  wa  sallam  menjawab,  “Benar,  dan  aku  berharap  kamu  termasuk  diantara
               mereka, wahai Abu Bakar.” (HR. al-Bukhari & Muslim).

               First, it is guaranteed to enter heaven and enter all the doors that are there,
               even though  at  that time  he was  still setting foot on the  earth.  The  Prophet
               sallallaahu 'alaihi wa sallam said, "The person who donates two treasures in the

               way of Allah, then he will be called by one of the gates of heaven: "O servant of
               Allah, come here for enjoyment". If he comes from the group of people who like
               to establish prayer, he will be called from the door of prayer, who comes from
               the mujahid, then he will be called from the door of jihad, if he comes from the
               group who likes to give alms will be called from the door of alms, those who fast
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13