Page 16 - FRUCTUPEDIA
P. 16
Alifia Tasya Kamila, Pipit Marianingsih & Ika Rifqiawati
Habitat
dan
Manfaat
Status konservasi: Risiko Rendah (Least Concern; LC)
D. Alkesa berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko
bagian selatan. Alkesa dapat tumbuh di daerah
bertanah subur dan dingin dengan intensitas curah
hujan berkisar antara 1500 – 2500 mm/tahun dan
kebanyakan tumbuh di dataran rendah dan sedang.
Di Banten tanaman ini masih banyak ditemukan di
pekarangan rumah seperti di kec. Carita, kec.
Sumur, Kec. Sukaresmi, Kec. Picung (Kabupaten
Pandeglang), Kec. Cibeber (Kabupaten Cilegon),
Kec. Kopo, Kec. Bandung (Kabupaten Serang), Kec.
Cileles, Kec. Malingping, Kec. Cipanas, Kec. Gunung
Kencana (Kabupaten Lebak) dan di Kec. Cipocok
(Kota Serang).
Gambar: D. Habitus Bagian yang dimakan dari buah alkesa adalah daging
[Sumber gambar: Marianingsih et al., 2019] buah, tidak termasuk kulit dan bijinya. Buah alkesa
dikonsumsi secara langsung dan sangat bermanfaat
untuk menangkal radikal bebas karena mengandung
antioksidan tinggi dan karoten sebagai pewarna alami.
11