Page 46 - REV 3_E-MODUL KOLOID PJBL DALAM KPS DAN PEMAHAMAN KONSEP_Neat
P. 46
Gambar 28. Emulsi Kasein Dalam Susu
Jika partikel-partikel koloid saling bergabung dan terkumpul menjadi partikel
yang semakin besar, maka koloid akan terkoagulasi (menggumpal) dan akhirnya akan
mengendap. Secara kimia koagulasi partikel koloid dapat terjadi karena ion-ion yang
telah diadsorpsi partikel koloid dilucuti atau dinetralkan. Misalnya dengan cara
elektrolisis atau dicampurkan elektrolit/ion yang muatannya berlawanan. Cara lain
yaitu dicampur dengan koloid lain yang telah mengadsorpsi ion yang muatannya
berlawanan. Ion-ion itu akan saling tarik menarik dengan membawa serta partikel
koloid yang mengadsorpsinya. Secara fisika koagulasi koloid dapat terjadi karena
pemanasan atau pendinginan. Misalnya telur atau santan kelapa dapat menggumpal
jika dipanaskan.
5. Pembuatan Koloid
a) Cara Kondensasi
Cara Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dari ion-ion, molekul-molekul,
atau partikel-partikel kecil (larutan) bergabung membentuk partikel-partikel yang
berukuran koloid melalui reaksi-reaksi kimia seperti reaksi redoks, reaksi
hidrolisis, pertukaran ion, dll. Ada beberapa reaksi pada kondensasi, yaitu:
1) Reaksi Hidrolisis
Reaksi hidrolisis adalah reaksi pembentukan koloid dengan cara
mereaksikannya dengan air. Koloid dapat dibentuk dengan memanfaatkan
39 | S i s t e m K o l o i d