Page 52 - REV 3_E-MODUL KOLOID PJBL DALAM KPS DAN PEMAHAMAN KONSEP_Neat
P. 52
b) Elektrodialisis
Proses ini merupakan proses dialisis dibawah pengaruh medan listrik. Cara
kerjanya yaitu listrik dengan tegangan tinggi dialirkan melalui dua layer logam
yang menyokong selaput semipermeabel. Sehingga partikel-partikel zat terlarut –
dalam sistem koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju elektrode dengan
muatan berlawanan. Adanya pengaruh medan listrik akan mempercepat proses
pemurnian sistem koloid. Contoh elektrodialisis dalam kehidupan sehari-hari
adalah desalinasi air laut, pemekatan air laut, demineralisasi larutan anggur, gula,
dan air dadih, serta desalinasi pendingin tower.
c) Penyaring Ultra
Partikel koloid tidak bisa disaring atau dipisahkan antara fase terdispersi
dengan medium pendispersinya menggunakan kertas penyaring biasa, karena
kertas penyaring biasa memiliki ukuran pori-pori yang lebih besar (lebih dari 1)
daripada partikel sol. Namun, partikel koloid dapat dipisahkan dengan penyaring
ultra. Penyaring ultra ini dapat didapatkan dari mengolah kertas saring biasa
dengan kolodion atau gelatin, kemudian dikeraskan dengan mencelupkannya pada
larutan formaldehid. Tujuan dari perlakuan ini adalah untuk mengecilkan pori-
pori kertas saring tersebut, sehingga partikel koloid akan tertinggal di kertas saring
ultra tersebut atau tidak dapat melewatinya. Perlu diketahui, proses ultrafiltrasi ini
membutuhkan waktu yang lama, sehingga membutuhkan tekanan pada sol atau
pompa hisap pada sisi filtrat.
45 | S i s t e m K o l o i d