Page 23 - E-MODUL INTERAKTIF MATERI SISTEM KOLOID
P. 23

emulsi  disebut  emulsifikasi.  Meskipun  cairan  yang  membentuknya  bening,
                       emulsi  tampak  keruh  atau  berwarna  karena  cahaya  tersebar  oleh  partikel-

                       partikel yang tersuspensi dalam campuran.












                                                  Gambar 8. Proses Emulsi
                          Ditinjau dari segi kepolaran, emulsi merupakan campuran cairan polar dan

                       cairan non-polar, misalnya air dan minyak, serta suatu zat sebagai pengikat.
                       Jika minyak kelapa dicampurkan dengan air kemudian dikocok,  maka akan

                       terjadi  lapisan  yang  tidak  bercampur.  Untuk  menstabilkan  emulsi  tersebut,

                       perlu ditambahkan zat pengemulsi (emulgator), yaitu senyawa organik yang
                       mengandung  kombinasi  gugus  polar  dan  nonpolar  sehingga  ia  mampu

                       mengikat  zat  polar  (air)  dan  zat  nonpolar  (minyak).  Misalnya,  sabun  yang
                       merupakan garam karboksilat. Molekul sabun tersusun dari "ekor" alkil yang

                       nonpolar (larut dalam minyak) dan "kepala" ion karboksilat yang polar (larut
                       dalam air). Emulsi adalah suatu sistem yang heterogen atau semi heterogen

                       yang terdiri atas satu jenis cairan yang terdispersi di dalam cairan yang lain.









                                  Gambar 9. Struktur Sabun (Non polar dan Polar)

                          Emulsifier  dapat  mempercepat  terbentuknya  emulsi.  Contohnya  pada
                       proses  pembuatan  es  krim  dengan  menggunakan  kuning  telur  karena

                       mengandung lemak dan protein berupa lesitin sebagai emulsifier. Selain itu

                       penambahan  kuning  telur  dapat  meningkatkan  stabilitas  emulsi,  karena                    DAFTAR ISI
                       kuning  telur  mengandung  protein  yang  banyak  mengandung  lesitin  yang

                       mempunyai  kemampuan  mengikat  minyak  dan  air.  Kestabilan  emulsi





     16 | S i s t e m   K o l o i d
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28