Page 53 - LKPD ekonomi XI sem 1
P. 53
Ketenagakerjaan
A. Pengertian Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja, Angkatan Kerja dan Kesempatan
Kerja
1. Ketenagakerjaan
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud
ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Dari pengertian ini, dapatlah
diapahami bahwa ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pekerja/buruh, baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masa kerja
(preemployment), selama masa kerja (during employment), maupun sesudah masa
kerja.
2. Tenaga Kerja
Dalam pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tenaga kerja yaitu
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja
adalah: penduduk yang sudah memasuki usia 15 tahun atau lebih, hal ini sesuai
dengan penjelasan di dalam UU No.25 tahun 1997. Undang-undang tersebut hanya
melarang memperkerjakan anak-anak. Berdasarkan Undang-undang tersebut
bahwa anak yang berusia antara 13 sampai 15 tahun dapat dipekerjakan
sepanjang tidak mengganggu perkembangan, kesehatan fisik, mental dan
sosialnya. Menurut Undang-undang No.13 tahun 2003, disebutkan bahwa tenaga
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa dengan baik.
3. Angkatan Kerja
Penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun belum
bekerja atau sedang mencari pekerjaan merupakan angkatan kerja. Menurut
ketentuan pemerintah indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja
adalah berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun disebut angkatan kerja. Akan
tetapi tidak semua penduduk yang memasuki usia kerja termasuk angkatan kerja.
Sebab penduduk yang tidak akif dalam kegiatan ekonomi, seperti Ibu rumah tangga,
pelajar, mahasiswa dan sebagainya tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja.
4. Kesempatan Kerja
Kesempatan Kerja (demand for labor) adalah suatu keadaan yang
menggambarkan ketersediaan pekerjaan (lapangan kerja) untuk diisi oleh para
pencari kerja. Atau dengan kata lain, kesempatan kerja adalah jumlah lapangan
kerja yang tersedia bagi masyarakat baik yang telah diisi maupun jumlah lapangan
kerja yang masih kosong. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam Pasal 27
ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak”.
B. Jenis-Jenis Tenaga Kerja
a. Menurut sifatnya:
1. Tenaga Kerja Jasmaniah. Tenaga kerja jasmaniah merupakan tenaga kerja
yang melakukan pekerjaanya menggunakan tenaga fisik. Contoh: supir, montir,
dll.