Page 65 - LKPD ekonomi XI sem 1
P. 65

undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan
                              dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Bila nilai upah yang ditawarkan oleh
                              pengusaha dinilai tidak mencukupi kebutuhan oleh pekerja, maka pekerja tersebut akan
                              menolak pekerjaan yang ditawarkan.
                           2.  Kebijakan Penentuan
                              Upah  Kriteria  yang  paling  umum digunakan  dalam  menentukan  tingkat  upah yaitu
                              berdasarkan  ukuran  kesetaraan  berupa  pembayaran  yang  sama  bagi  pekerjaan  yang
                              sama, ukuran kebutuhan berupa biaya hidup, upah untuk hidup dan daya beli, kemudian
                              ukuran kontribusi berupa kemampuan membayar perusahaan dan produktivitas yang
                              dihasilkan  oleh  tenaga  kerja.  Selain  itu,  sistem  pembayaran  upah  tergantung  pada
                              kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima
                              kerja serta upah minimum.
                              a.  Permintaan dan penawaran tenaga kerja
                                  Secara  umum,  tingkat  upah  bisa  dianalisis  dengan  hukum  penawaran  dan
                                  permintaan  tenaga  kerja.  Jika  penawaran  lebih  besar  daripada  permintaannya,
                                  tingkat  upah  cenderung  turun.  Begitu  pula  sebaliknya,  caterius  paribus.  Di
                                  Indonesia, jumlah pencari kerja begitu banyak. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa
                                  pencari  kerja  adalah  orang  yang  menawarkan  jasa  untuk  bekerja,  sedangkan
                                  pemberi  kerja  adalah  pihak  yang  meminta  jasa  dari  pencari  kerja.  Karena
                                  penawaran tenaga kerja begitu besar, sedangkan permintaanakan jasa pencari kerja
                                  jauh  lebih  rendah  dibandingkan  penawarannya,tingkat  upah  pun  menjadi  turun.
                                  Sebaliknya,  jka  permintaan  akan  mencari  kerja  lebih  besar  daripada  penawaran
                                  tenaga kerja, tingkat upah cenderung tinggi.
                              b.  Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerimaan kerja
                                  Dalam wawancara seleksi tenaga kerja, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya
                                  melakukan  tawar-menawar    tentang    jam    kerja    dan    upahnya.    Apabila
                                  melimpahnya  penawaran  kerja maka memiliki posisi tawaran yang rendah dalam
                                  kesepatan upah dan jam kerja. Sebaliknya apabila penawaran kerja sedikit maka
                                  memiliki posisi tawaran yang tinggi dalam kesepatan
                              c.  Upah Minimum
                                  Sebelum  tahun  2020,  Indonesai  menganut  sistem  pengupahan  berdasarkan
                                  kawasan  (regionl). Artinya,  untuk  kawasan  yang  berbeda,  upah  minimum  yang
                                  harus diterima oleh pekerjajuga berbeda. Ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup
                                  pekerja  di  setiap  daerah.  Akan  tetapi,  penentuan  upah  berdasarkan  kawasan
                                  dirasakan  masih  belum  cukup  mewakili  angka  biaya  hidup  sebenarnya  di  tiap
                                  daerah.  Untuk  itu,  pemerintah  melakukan  perubahan  peraturan  tentang  upah
                                  minimum.  Denga  adanya  peraturan  pemerintah  no  25  tahun  2000  tentang
                                  Kewenangan  Pemerintah  Dan  Kewenangan  Propinsi  Sebagai  Daerah  Otonom,
                                  pemberlakukan upah minimum regional (UMR) berubah menjadi upah minimum
                                  provinsi  (UMP) atau upah minimum kabupaten atau kota.
                       3.  Perbedaan Tingkat Upah
                           Faktor-faktor yang menentukan perbedaan upah adalah :
                           a.  Perbedaan  tingkat  pendidikan,  profesionalisme,  keterampilan  dan  kecakapan  serta
                              kemahiran dalam melakukan pekerjaan
                           b.  Tinggi-rendahnya  jabatan  (terkait  wewenang  dan  tanggung-jawab)  seseorang
                              pekerja/buruh;
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70