Page 41 - HUT DISPSIAD
P. 41
Info Dispsiad
Langkah awal yang dilakukan adalah dengan cara sebagai penggerak organisasi. Di era modern ini,
membuat key performance yang sudah distandari- pengembangan AC harus mampu mengikuti perkem-
sasi melalui proses penelitian terlebih dahulu bangan zaman. Menyisipkan aspek teknologi dalam
untuk dijadikan pedoman penilaian. Dengan pengembangannya akan memberikan keuntungan.
adanya standarisasi ini memungkinkan setiap Tentunya pengembangan metode ini harus memper-
simulasi atau materi yang diberikan pada saat timbangkan kesiapan elemen-elemen dalam AC.
berada di lembaga pendidikan, tidak hanya Elemen-elemen dalam AC perlu dijadikan target
menggunakan hasil ujian sebagai nilai akhir, dalam pengembangan dan perbaikan sistem
namun melibatkan juga kegiatan assessment yang asesmen yang ada saat ini. Selain itu, pengembangan
ditampilkan sebagai proses penilaian. Ini menun- AC juga harus mempertimbangkan pemanfaatan
jukan bahwa setiap materi simulasi yang teknologi yang semakin hari semakin pesat.
diberikan di lembaga tersebut sudah memiliki
key performance untuk melihat kekuatan dan
kelemahan dari setiap prajuritnya. Hasil dari Referensi:
proses assessment ini pada akhirnya memberikan Cummings, T. G., & Worley, C. G. (2015). Organization
rekomendasi pengembangan bagi setiap prajurit development and change. Cengage learning.
sehingga setiap satuan tempatnya prajurit ter- Gaugler, d. (1987). Meta Analysis of Assessment Center
sebut bertugas akan dapat segera menindak- Validity. Journal of Applied Psychology, 493-511.
lanjutinya (Turnage dkk, 1990). Lum, A. (2005). Asessment Center-Simulator for
Organization Talent. Singapore : Eazi
Lembaga yang berkecimpung dalam AC di lingkup Practice4Me. (2018). Practice4Me. Retrieved from
TNI-AD adalah Dinas Psikologi TNI-AD (Dispsiad). practice4me.co.uk : https://www.practice4me.co.uk/
Dispsiad berperan langsung dalam mendukung british-army-asessment-center/
dan melaksanakan proses pemetaan potensi dan Prihadi, Syaiful, F. (2004). Assessment center:
kompetensi prajurit TNI-AD. Seperti misalnya, Identikasi, Pengukuran, dan Pengembangan Kompetensi.
pada saat penentuan kecabangan prajurit pada Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
level perwira, proses asesmen dilaksanakan oleh Soemarto. (2001). Kebutuhan akan Metoda Assessment
Dispsiad dengan pengambilan data psikologi Center dan Prospek Penerapannya. Jurnal Psikologi, 1-7
melalui tes dan wawancara. Kemudian juga saat Thornton, G. C. III, & Rupp, D. R. (2006). Assessment
dilaksanakan seleksi bagi Komandan Batalyon Centers in Human Resource Management: Strategies for
Prediction, Diagnosis, and Development. Mahwah, NJ:
(Danyon), Komandan Kodim (Dandim) hingga Erlbaum
Komandan Korem (Danrem), maka setiap parjurit Turnage, Janet J., dkk. (1990). Assessment of Performance
akan kembali melaksanakan kegiatan assessment. Measurement Methodologies for Collective Military Training.
Woodruffe, Charles. (1993). Assessment centers:
Assessment Center dalam lingkup militer khususnya Identifying and Developing Competence.
di TNI-AD perlu terus dikembangan mengingat London: Institute of Personnel Management
pentingnya pengembangan sumber daya manusia
INFO DISPSIAD | Hal: 36