Page 634 - MODUL FLIPBOOK PKn X-XII LENGKAP
P. 634

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

                    6) Daerah memperoleh hak otonomi
                    d. Pelaksanaan demokrasi pada periode 5-7-1959 s.d. 19-10-1999
                    1) Kebebasan berbicara dibatasi
                    2) Lembaga negara hanya berfungsi sebagai alat kekuasaan pemerintah

                    2. Alasan amandemen UUD 1945
                    1) Alasan historis. Sejak semula, UUD 1945 dibuat oleh para pendiri bangsa sebagai UUD yang
                    bersifat sementara karena dibuat dan ditetapkan dalam suasana tergesa-gesa.
                    2) Alasan ilosois. Dalam UUD 1945 terdapat berbagai gagasan yang saling bertentangan, yaitu
                    antara paham kedaulatan rakyat dan paham integralistik, antara negara hukum dan paham negara
                    kekuasaan.
                    3) Alasan teoritis. Dari padangan teori konstitusi, keberadaan konstitusi bagi suatu negara pada
                    hakikatnya adalah untuk membatasi kekuasaan negara agar tidak bertindak sewenang-wenang.
                    3. Jika sidang MPR untuk mengadakan perubahan terhadap UUD NRI Tahun 1945 tidak
                    memenuhi kuorum, berdasarkan Pasal 109 Peraturan MPR No. 1 Tahun 2019 tentang
                    Tata Tertib MPR RI dinyatakan sebagai berikut:
                    Pasal 109
                    (1) Sidang Paripurna MPR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1) dihadiri oleh paling
                    sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota MPR.
                    (2) Sidang Paripurna MPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat memutuskan pengubahan
                    pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan persetujuan
                    sekurang-kurangnya 50% (lima puluh persen) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota.
                    (3) Jika usulan tersebut tidak mendapat persetujuan pada Sidang Paripurna MPR sebagaimana
                    dimaksud pada ayat (2), usulan tersebut tidak dapat diajukan kembali pada masa keanggotaan
                    yang sama.
                    (4) Usulan pengubahan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
                    tidak dapat diajukan dalam 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa keanggotaan MPR.

                    4. Hasil perubahan UUD NRI Tahun 1945:
                    a. ditegaskannya demokrasi konstitusional dan negara hukum;
                    b. kesetaraan antarlembaga negara dengan sistem pemisahan kekuasaan dan check and balances;
                    c. restukturisasi dan refungsionalisasi kelembagaan negara serta dihapuskannya sistem mandataris
                    MPR;
                    d. pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang dari tangan Presiden ke tangan DPR;
                    e. sistem pemerintahan presidensial dengan pemilihan Presiden langsung
                    oleh rakyat;
                    f. lembaga perwakilan yang unik terdiri dari DPR dan DPD serta MPR yang terdiri dari anggota
                    DPR dan Anggota DPD;
                    g. kekuasaan kehakiman yang merdeka dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan peradilan
                    yang berada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer,
                    Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi;
                    h. peran partai politik dalam pemilihan umum untuk memilih anggota DPR, DPRD, serta Presiden
                    dan Wakil Presiden;
                    i. penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap
                    5  (lima)  tahun  sekali  oleh  suatu  Komisi  Pemilihan  Umum  yang  bersifat  nasional,  tetap,  dan
                    mandiri;
                    j. APBN dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran
                    rakyat;
                    k. NKRI negara kepulauan yang berciri nusantara;
                    l. perluasan jaminan hak asasi manusia;
                    m. pemisahan TNI dengan Kepolisian Negara RI;
                    n. anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD;
                    o.  demokrasi  ekonomi  dengan  prinsip  kebersamaan,  eisiensi,  berkeadilan,  berkelanjutan,
                    berwawasan  lingkungan,  kemandirian,  serta  menjaga  keseimbangan  kemajuan  dan  kesatuan
                    ekonomi nasional;
                    p. Pemerintahan Daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang
                    oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat;
               Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XII
   629   630   631   632   633   634   635   636   637   638   639