Page 38 - MODUL SEKOLAH ISLAM TERPADU
P. 38

III.   STANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

               A.  Latar Belakang
                     Islam  adalah  rahmat  bagi  alam  semesta.  Agama  Islam  menjadi  pemandu  dalam  upaya

               mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai, dan bermartabat. Internalisasi nilai-nilai

               Islam dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan,  yang ditempuh melalui
               pendidikan baik di lingkungan keuarga, sekolah maupun masyarakat.

                      Pendidikan Islam terpadu mempunyai misi membentuk generasi muslim yang memiliki :
               (1) pemahaman Islam yang utuh menyeluruh, (2) taat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-

               orang yang beriman, (3) produktivitas yang bermanfaat untuk dirinya, keluarga, masyarakat

               dan semua, (4) semangat juang yang tangguh, (5) ketaatan kepada aturan kehidupan, (6) jiwa
               pengorbanan  dan  kepedulian,  (7)  komitmen  dengan  kebenaran  dan  keadilan,  (8)  sikap

               mmeghargai karya dan kemampuan orang lain dan (9) rasa persaudaraan sesama umat manusia
               di seluruh dunia.

                       Mata  pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  (PAI)  di  SIT  diberikan  dengan  mengikuti

               tuntutan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi unntuk mewujudkan manusia
               yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan

               manusia  yang  jujur,  adil,  berbudi  pekerti,  etis,  saling  menghargai,  disiplin,  harmonis  dan
               produktif, baik personal maupun sosial. Tuntutan visi ini mendorong dikembangkannya standar

               kompetensi sesuai dengan jenjang persekolahan yang secara nasional ditandai dengan ciri-ciri:
               (1) lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secraa utuh selain oenguasaan materi, (2)

               mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia, dan (3)

               memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pendidik di lapangan untuk mengembangkan
               strategi dan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya

               pendidikan.
                       Pendidik  diharapkan  dapat  mengembangkan  metode  pembelajaran  sesuai  dengan

               kompetensi inti dan kompetensi dasar. Pencapaian seluruh komptensi merupakan hasil-hasil
               belajar  bagi  peserta  didik.  Semua  unsur  sekolah,  orang  tua  siswa,  dan  masyarakat  sangat

               penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan agama Islam.



               B.  Tujuan dan Fungsi

                   1.  Tujuan
                   a.  Pendidikan Agama Islam

                       Pendidikan Agama Islam di SIT bertujuan untuk:
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43