Page 32 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 32

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)


                         1.4     PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR

                                                    ASPAL KERAS



               REFERENSI:            SNI-2433-2011; ASTM D92 – 12




               TUJUAN PENGUJIAN :
                   a.  Menentukan/mengukur suhu dimana aspal mulai dapat mengeluarkan nyala api dan

                      terbakar akibat pemanasan dengan menggunakan  Cleveland  Open Cup. Suhu  yang
                      didapatkan ini adalah sebagai simulasi terhadap suhu maksimum yang dapat terjadi

                      pada aspal sampai aspal mengalami kerusakan permanen.

                   b.  Menentukan  titik  nyala  dan  titik  bakar  aspal  dengan  menggunakan  alat  cleveland
                      open  cup  secara  manual  dan  dapat  digunakan  untuk  semua  jenis  aspal  yang

                      mempunyai titik nyala dalam rentang 79°C sampai dengan 400°C.


               KOMPETENSI KHUSUS :
                   a.  Mahasiswa dapat melakukan prosedur pengujian titik nyala dan titik bakar

                   b.  Mahasiswa dapat mengoperasikan peralatan pengujian

                   c.  Mahasiswa dapat menganalisis hasil pengujian
                   d.  Mahasiswa dapat menarik kesimpulan hasil pengujian


               TEORI:
                     Yang  dimaksud  dengan  titik  nyala  adalah  nyala  singkat,  kurang  dari  5  detik  pada

               permukaan  benda  uji  pada  saat  nyala  penguji  disimpangkan  diatas  nya.  Sedangkan  yang
               dimaksud dengan titik bakar adalah apabila pada saat nyala penguji disimpangkan di atas

               permukaan benda uji timbul nyala lebih dari 5 detik.
               Pengujian  ini  dilaksanakan  untuk  mengetahui  kualitas  aspal.  Pemanasan  aspal  di

               laboratorium  maupun  di  Asphalt  Mixing  Plant,  tidak  boleh  melebihi  160º  C.  Karena  jika

               melebihi  suhu  tersebut  akan  merusakkan  sifat  kimia  dari  aspal.  Aspal  akan  mudah
               teroksidasi sehingga keawetan dari jalan menjadi turun.

               Untuk menguji titik nyala dan titik bakar digunakan alat penentu titik nyala model bejana
               terbuka (cleveland open cup).










                                                           24
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37