Page 34 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 34

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)


                   5.  Nyalakan sumber pemanas dan aturlah pemanasan sehingga kenaikan suhu menjadi
                               0
                                                                                 0
                      (15  ±1  ) C  permenit  sampai  benda  uji  mencapai  suhu  56 C  di  bawah  titik  nyala
                                                                 0
                                                                             0
                      perkiraan untuk selanjutnya kenaikan suhu 5 C sampai 6 C
                                                                0
                                                                                        0
                   6.  Kemudian aturlah kecepatan pemanasan 5 C permenit sampai 28 C di bawah titik
                      nyala perkiraan.
                   7.  Nyalakan nyala penguji dan aturlah agar diameter nyala penguji tersebut menjadi 3,2
                      sampai 4,8 mm.

                   8.  Putarlah nyala penguji sehingga melalui permukaan cawan ( dari tepi ke tepi cawan )
                                                                                         0
                      dalam waktu satu detik dan ulang pekerjan tersebut setiap kenaikan 2 C.
                    9.  Lanjutkan  pekerjaan  6  dan  8  sampai  terlihat  nyala  singkat  pada  suatu  titik  di  atas

                      permukaan benda uji. Bacalah suhu pada thermometer dan catat.
                    10.  Lanjutkan  pengujian  sampai  terlihat  nyala  yang  agak  lama  sekurang-kurangnya  5

                      detik di atas permukaan benda uji (aspal). Bacalah suhu pada thermometer dan catat.


               PELAPORAN:

                   Laporkan suhu pada saat terlihat nyala selama 1 detik (suhu titik nyala) dan pada saat
                   terlihat  nyala lebih dari  5 detik (suhu titik bakar).  Laporkan suhu titik nyala dan titik
                                                                                                      0
                   bakar  bahan  bersangkutan  dari  hasil  pengamatan  rata-rata  dan  bulatkan  sampai  1 C
                   terdekat.


                   DATA HASIL PENGUJIAN:

                        No       TITIK NYALA( ºC)  TITIK BAKAR (ºC)
                        1

                        2
                        Rata 2



               ANALISA DATA DAN KESIMPULAN:
               …………………………………………………………………………………………………

               …………………………………………………………………………………………………

               …………………………………………………………………………………………………

               …………………………………………………………………………………………………

               …………………………………………………………………………………………………





                                                           26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39