Page 36 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 36
PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)
b. Menentukan persentase perubahan penetrasi pada aspal keras akibat pemanasan
c. Menentukan kualitas aspal keras dan mengukur perubahan kinerja aspal akibat
kehilangan berat.
KOMPETENSI KHUSUS :
a. Mahasiswa dapat melakukan prosedur pengujian penurunan berat
b. Mahasiswa dapat mengoperasikan peralatan pengujian
c. Mahasiswa dapat menganalisis hasil pengujian
d. Mahasiswa dapat menarik kesimpulan hasil pengujian
TEORI:.
Kualitas aspal dapat diketahui dari penurunan berat aspal. Aspal yang kualitasnya baik
menutur Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Pusat Litbang Prasarana
Transportasi, April 2005. adalah aspal yang mengalami penurunan berat kurang dari
0,8%. Kehilangan berat aspal dapat diuji dengan memanaskan contoh aspal yang telah
diketahui berat asalnya dalam oven khusus yang dilengkapi piringan yang dapat berputar
pada suhu (163 ± 1)º C selama lima jam. Setelah itu aspal ditimbang dan diuji
penetrasinya, sehingga didapat penurunan berat dan penurunan penitrasinya.
ALAT DAN BAHAN:
1. Termometer lihat gambar
2. Oven yang dilengkapi :
Pengatur suhu untuk memanasi sampai suhu ( 180 ±1)ºC
Pinggan logam berdiameter 25 cm, menggantung dalam oven pada poros vertikal
dan berputar dengan kecepatan 5 sampai 6 putaran permenit, lihat gambar
3. Cawan
4. Logam atau gelas berbentuk silinder, dengan dasar rata, dengan ukuran bagian dalam
diameter 55 mm dan tinggi 35 mm.
5. Neraca analitik, dengan kapasitas ( 200 ±0,001 ) gram
6. Aspal Keras
28