Page 37 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 37
PERSIAPAN BENDA UJI:
1. Aduklah contoh minyak atau aspal serta panaskan bila perlu untuk mendapatkan
campuran yang merata.
2. Tuangkan contoh kira-kira ( 50 ±0,5 ) gram ke dalam cawan dan setelah dingin
timbanglah dengan timbangan yang mempunyai ketelitian 0,01 gram ( berat sebagai
A gram )
3. Benda uji yang diperiksa harus bebas dari air
PROSEDUR:
1. Letakkan benda uji di atas pinggan setelah oven pada suhu ( 163 ± 1 )º C selama 5
jam
2. Pasanglah thermometer pada dudukkannya sehingga terletek pada jarak 1,9 cm dari
pinggir pinggan dengan ujung 6 mm di atas pinggan
3. Dinginkan benda uji pada suhu ruang, kemudian timbanglah dengan timbangan yang
mempunyai ketelitian 0,01 gram ( sebagai berat B )
4. Panaskan kembali benda uji dan buatlah benda uji untuk pengujian penetrasi, titik
lembek dan daktilitas
5. Lakukan pengujian penetrasi (SNI 2456:2011), titik lembek (SNI 2434:2011) dan
daktilitas (SNI 2432:2011) dan laporkan hasilnya sebagai kondisi aspal setelah
kehilangan berat .
Hal-hal yang harus diperhatikan
a) Apabila semua hasil pemeriksaan sama, maka tidak dilakukan pemeriksaan ulang
b) Apabila hasil pemeriksaan tidak semuanya sama, maka sampel dengan hasil yang
sama dikelompokkan untuk pemeriksaan ulang.
PERHITUNGAN:
Hitunglah kehilangan berat (pada benda uji I) dengan persamaan :
A - B
Penurunan berat (%) = x 100% (1.2)
A
Dimana :
A = berat sampel dan cawan sebelum pemanasan (gram)
B = berat sampel dan cawan sesudah pemanasan (gram)
29