Page 88 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 88

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)


               utama  kerusakan.  Kemudian  diperkenalkan  campuran  dengan  kecenderungan  kandungan

               aspal  tinggi.  Pada  ruas-ruas  jalan  dengan  volume/beban  lalu  lintas  rendah  campuran  ini
               menunjukkan kinerja yang cukup baik, tetapi pada ruas-ruas jalan dengan volume/beban lalu

               lintas yang tinggi, umumnya menunjukkan kerusakan berupa deformasi plastis. Dikenal dua
               macam campuran beton aspal yaitu Lapis aspal beton (Laston) dan Lapis Tipis aspal beton

               (Lataston).


               Jenis Campuran Beton Aspal

                  1.  Campuran yang langsung dikerjakan di tempat


                       Campuran  yang  langsung  dikerjakan  di  tempat  yang  dimaksud  disini  adalah
               penghamparan agregat dan aspal lapis demi lapis berselang-seling.

                   *  Berupa pelapisan atau perbaikan permukaan jalan (surface treatment).
                   *  Konstruksi macadam dan yang sejenis

                  2.  Campuran yang dilakukan di pabrik pengolah (Asphalt Mixing Plant)

                       Campuran yang dikerjakan di pabrik pengolah adalah agregat dengan gradasi tertentu
               dicampurkan dengan aspal sejumlah tertentu menjadi aspal beton dicampur sambil berjalan

               atau dikerjakan langsung di atas jalan yang dibuat, dibagi menjadi :

                            a.  Beton aspal dingin (Cold Mix Asphaltic Concrete)
                            b.  Beton aspal panas (Hot Mix Asphaltic Concrete)

                      Yang dimaksud dengan beton aspal dingin adalah bila pencampuran, pemadatan dan
                  penghamparan dikerjakan pada suhu ruang.Aspal yang digunakan biasanya aspal cair atau

                  aspal emulsi.Adapun beton aspal panas, dalam pengerjaannya selalu dalam keadaan panas
                  dimana pencampuran dilakukan pada suhu 160º C, pemadatan pada suhu lebih dari 95º C.

                  Aspal yang digunakan adalah aspal keras yang dicairkan dengan cara dipanaskan. Beton

                  aspal  jenis  ini  tidak  hanya  digunakan  untuk  permukaan  (surface)  tetapi  dapat  juga
                  berfungsi sebagai pemikul beban. Ada beberapa jenis aspal beton campuran panas, yaitu :

                  a) Latasir (Sand Sheet) Kelas A dan B
                       Campuran ini ditujukan untuk jalan dengan lalu lintas rencana kurang dari 0,5 juta

               ESA dan khususnya pada daerah dimana agregat kasar sulit diperoleh. Lapisan ini khusus

               mempunyai ketahanan alur (rutting) rendah.Oleh karena itu tidak diperkenankan digunakan
               untuk daerah berlalu lintas berat atau daerah tanjakan.Latasir biasa pula disebut SS (Sand








                                                           74
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93