Page 96 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 96
PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)
3. Gunakan peralatan sesuai fungsinya berdasarkan petunjuk prosedur pengujian
dan petunjuk pembimbing praktikum
4. Bersihkan alat uji Marshall sebelum dan sesudah pratikum
5. Gunakanlah alat pelindung diri seperti, sarung tangan karet, masker
6. Pahami dengan baik mengenai prosedur pelaksanaan pratikum.
7. Pastikan semua peralatan mesin telah dimatikan apabila pengujian telah selesai
digunakan
8. Menjaga kebersihan Lingkungan kerja
4.1 PENGUJIAN MARSHALL
REFERENSI : SNI 06-2489-1991
TUJUAN PENGUJIAN :
a. Mendapatkan sifat fisik dan mekanis dari sampel Marshall
b. Menghitung persentase aspal optimum pada campuran sampel Marshall
KOMPETENSI KHUSUS:
a. Mahasiswa mampu melakukan pengujian Marshall
b. Mahasiswa mampu memasukkan data hasil pengujian ke dalam tabel Marshall
c. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pengujian
d. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan hasil pengujian
TEORI:
Pengujian Marshall dilakukan untuk mengetahui ketahanan (stabilitas) terhadap
kelelehan (flow) dari campuran aspal dan agregat. Kelelehan plastis adalah keadaan
perubahan bentuk suatu campuran yang terjadi akibat suatu beban sampai batas runtuh yang
dinyatakan dalam mm atau 0.01”.
Alat Marshall merupakan alat tekan yang dilengkapi dengan proving ring (cincin
penguji) yang berkapasitas 2500 kg atau 5000 lbf. Proving ring dilengkapi dengan arloji
82