Page 98 - Microsoft Word - 1.COVER PENG. BHN2_ANNI10 DES2018.docx
P. 98

PENGUJIAN BAHAN 2 (BETON ASPAL)


                       keretakan.

                   8.  Penyerapan aspal, persen terhadap berat campuran, sehingga diperoleh gambaran
                       berapa kadar aspal efektifnya.

                   9.  Tebal lapisan aspal (film aspal), dinyatakan dalam mm. Film aspal merupakan
                       petunjuk tentang sifat durabilitas campuran.

                   10. Kadar aspal efektif, dinyatakan dalam bilangan desimal satu angka dibelakang koma.


               ALAT DAN BAHAN :

                   1. Mesin tekan lengkap dengan :Kepala penekan berbentuk lengkung (  breaking head ).
                   2. Cincin penguji yang berkapasitas 2500 kg dengan ketelitian 12,5 kg dilengkapi

                       dengan arloji tekan dengan ketelitian 0,0025 cm.

                   3. Arloji kelelehan  dengan  ketelitian  0,25  mm dengan perlengkapannya.
                                                                                                    0
                   4. Oven, yang dilengkapim  dengan  pengatur suhu untuk memanasi sampai (200±3) C
                                                                                             0
                   5. Bak perendam (water bath) dilengkapi dengan pengatur suhu minimum 20 C.



               PROSEDUR PENGUJIAN MARSHALL (STABILITAS DAN KELELEHAN):
               1. Bersihkan benda uji dari kotoran organik, minyak, dan kertas yang menempel.

               2. Ukur tinggi benda uji menggunakan Jangka Sorong dengan ketelitian 0,1 mm (0,004 in).

               Tinggi benda uji adalah rata-rata dari 3 (tiga) kali pengukuran.
               3. Timbang benda uji, yaitu berat benda uji kering udara.

               4. Rendam benda uji dalam air selama kira-kira 24 jam pada temperatur ruang.
               5. Timbang benda uji di dalam air untuk mendapatkan isi dari benda uji.

               6. Angkat  benda  uji  dari  dalam  air,  selimuti  dengan  kain  yang  dapat  menyerap  air,  dan
               segera  timbang  untuk  mendapatkan  Berat  Benda  Uji  kondisi  Jenuh  –  Kering  Permukaan

               (SSD).  Penyelimutan  dengan  kain  adalah  hanya  untuk  menghilangkan  air  yang  berada  di

               permukaan dan dilakukan dengan cepat. Proses dari sejak pengambilan benda uji dari dalam
               air,  penyelimutan  dengan  kain  dan  penimbangan  sebaiknya  dilakukan  tidak  lebih  dari  30

               detik.

               7. Berat Jenis Curah (Bulk Specific Gravity) benda uji adalah Berat Benda Uji Kering /
               (Berat Benda Uji Kondisi Jenuh Kering Permukaan – Berat Benda Uji  dalam Air).


               PENGUKURAN STABILITAS DAN KELELEHAN:

               1.  Lamanya waktu  yang diperlukan dari diangkatnya  benda uji dari penangas air sampai





                                                           84
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103